Berita Sampang
Pencarian 5 ABK TB Mitra Jaya XIX Terkendala, Para Korban Diduga Terkunci di Dalam Bangkai Kapal
Pencarian 5 ABK TB Mitra Jaya XIX yang dilakukan tim gabungan sejak kemarin itu masih belum membuahkan hasil hingga saat ini.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMDURA.COM, SAMPANG - Tim gabungan mengalami kendala dalam pencarian lima ABK TB Mitra Jaya XIX di Perairan Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Sebelumnya, kelima ABK itu menjadi korban insiden tabrakan dengan KM Tanto Bersinar di sekitar Karangjamuang antara Gresik-Surabaya, pada 23 Januari 2021.
Pencarian yang dilakukan tim gabungan sejak kemarin itu masih belum membuahkan hasil hingga saat ini.
Kepala Operasi Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Perak, Nasir mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan keberadaan kelima korban.
Baca juga: Bangkai Kapal TB Mitra Jaya Terdampar di Perairan Sampang, Tim SAR Lakukan Pencarian 5 ABK Hilang
Baca juga: Dinkes Pamekasan Terima 2.320 Dosis Vaksin Covid-19, Pendistribusian Sinovac Dikawal Ketat Polisi
Baca juga: Jelang Purna Tugas, Abuya Busyro Karim Sisakan Dua PR Penting untuk Bupati Sumenep Terpilih
Namun, kata dia, kemungkinan besar para ABK tersebut berada di dalam kapal.
Untuk memastikannya, tim gabungan harus melakukan pengecekan ke dalam kapal.
"Untuk memastikannya, tim gabungan harus masuk ke dalam kapal yang kondisinya terbalik itu," kata dia, Selasa (26/1/2021).
"Tapi pintu kapal terkunci dan sulit dibuka karena dua persen bagian kapan terkubur di dasar," ujarnya.
Selain itu, menurutnya, kondisi arus yang deras dan air laut keruh juga menjadi kendala proses pencarian karena berpengaruh terhadap jarak pandang.
"Akibat air laut yang keruh jarak pandang menjadi terbatas, hanya mampu melihat kurang lebih satu meter," terang Nasir.
Mengalami hal itu, pihaknya akan berupaya mencari solusi untuk tetap melakukan pengecekan ke dalam kapal.
Baca juga: Pemerintah Ganti Sertifikat Tanah Cetak ke Elektronik Tahun ini, Ini Penjelasan Kementerian ATR/BPN
Baca juga: BREAKING NEWS - Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Kiai Kusni Meninggal Dunia Hari ini

"Kalau sampai sore malah tambah sulit, jadi solusinya menarik bangkai kapal dengan menggunakan kapal crane," pungkasnya.
Untuk diketahui, akibat insiden tabrakan dengan KM Tanto Bersinar, Bangkai Kapal TB Mitra Jaya XIX terseret arus ke perairan bagian utara Kabupaten Sampang, tepatnya di Kecamatan Ketapang.
Hingga saat ini, dari 12 belas korban, 5 di antaranya masih belum bisa ditemukan.
Tim gabungan yang terdiri dari Polairud Polda Jatim, TNI AL, Basarnas Surabaya, dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Perak terus melakukan pencarian.