Pria Jalan Telanjang dan Tenteng Kepala Ayahnya di Jalanan, Halu Mengira Ia Tuhan, Butuh Persembahan
Ia mengira dirinya adalah Tuhan hingga memenggal kepala ayahnya dan seorang kerabat untuk menjadi kurban persembahan pada dirinya sendiri.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dia takut harus kembali menjalani hidup di dalam penjara.
Dengan cepat, dia pun mengambil handuk dan lalu melingkarkannya di leher sang ayah.
Dia bermaksud mematahkan leher bapaknya itu.
"Dia merusak jasad ayahnya. Berdasarkan laporan medis yang ada, leher dan bagian belakang ayahnya patah. Kondisi ini mengindikasikan korban ditekuk ke belakang," ungkap Kennard, dikutip TribunMadura dari Kompas.com.
Baca juga: VIRAL Adegan FTV Ibu Sadar dari Koma karena Lagu TikTok, Kalian Joget Gak Ngajak?, Penonton Emosi
Selanjutnya, Omar menempatkan jasad dan ponsel ayahnya ke dalam freezer.
"Omar lalu mengambil pembersih dan membereskan sisa-sisa pergumulan dengan ayahnya," demikian terungkap dalam laporan kejadian itu.
Jasad Marco baru ditemukan pada tanggal 9 Juni lalu, setelah istrinya melaporkan adanya orang hilang.
Kennard mengatakan, pembunuhan ini diduga sebagai dampak dari kelainan mental yang dialami Omar.
Baca juga: Shio yang Beruntung Hari ini, Hari yang Menyenangkan Shio Tikus Hingga Cinta Shio Kerbau Beruntung
Sebelumnya, Omar pernah menjalani masa pidana untuk perbuatan mengancam sang ayah dengan pisau cukur, setelah beradu argumen pada November 2014.
Omar dinyatakan bersalah dan diwajibkan menjalani terapi mental yang rampung pada 15 Juni 2015.
Omar ditahan di penjara Utah.
(TribunMadura/Ani Susanti - TribunMedan/Sally Siahaan - Kompas.com/Glori K. Wadrianto)