Berita Sumenep
Vaksinasi Covid-19 di Sumenep, Dandim Letkol Inf Nurcholis Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Corona
Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep Letkol Inf Nurcholis menjadi orang pertama di Sumenep yang disuntik vaksin Covid-19.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, dilaksanakan di Pendopo Keraton Sumenep, Kamis (28/01/2021) hari ini.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu diikuti sebanyak 13 orang tokoh penting di Kabupaten Sumenep.
Komandan Kodim (Dandim) 0827 Sumenep Letkol Inf Nurcholis menjadi orang pertama di Sumenep yang disuntik vaksin Covid-19.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga diikuti jajaran Forkopimda dan perwakilan ormas Sumenep.
Baca juga: Oknum Perangkat Desa di Sumenep Madura Ditangkap Polisi, Kedapatan Simpan Sabu Dalam Rumahnya
Baca juga: Sudah Disuntik Vaksin Corona, Kapolres Pamekasan Ajak Masyarakat Tidak Takut Divaksinasi Covid-19
Baca juga: Dinkes Kota Malang Bakal Minta Jatah Tambahan Vaksin Covid-19, Kurang 15.800 Dosis Vaksin Sinovac
Proses vaksinasi Covid-19 itu harus melewati beberapa tahap.
Tahap pertama atau di meja 1 proses registrasi, tahap kedua atau meja 2 proses skrining kesehatan.
Kemudian tahap ketiga atau meja 3 proses vaksinasi Covid-19.
Lalu, tahap keempat atau meja 4 proses pencatatan dan diberikan kartu vaksinasi Covid-19.
Kegiatan itu dilanjutkan dengan proses pemantauan 30 menit di ruang observasi yang telah disediakan.
Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim mengaku, bersyukur karena vaksin Covid-19 di Kabupaten Sumenep berjalan lancar.
"Vaksinasi tahap pertama ini memang untuk tenaga kesehatan (nakes)," kata Abuya Busyro Karim, Kamis (28/1/2021).
"Kami dari Forkopimda di vaksin pertama agar menjadi contoh bagi masyarakat," sambung dia.
Baca juga: Penjahat Kelamin asal Malang Rayu Remaja 15 Tahun, Belikan Kamus Bahasa Korea Lalu Lecehkan Korban
Baca juga: Pengguna WhatsApp Wajib Pakai Sidik Jari Jika Login WA Versi Desktop dan Web, Simak Penjelasannya
Selain Forkopimda, kata Bupati Sumenep dua periode ini, Pemkab Sumenep juga melibatkan ormas dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, forum kerukunan umat beragama (FKUB) serta beberapa tokoh masyarakat setempat.
"Kita libatkan semuanya karena ingin memberikan kepercayaan kepada masyarakat, karena kadang-kadang ada berita-berita bohong atau hoax yang menyebabkan orang mudah percaya atas hal itu," terangnya.
Ia memastikan, setelah vaksinasi pertama di Pendopo Keraton Sumenep dilaksanakan.
Kemudian, vaksinasi Covid-19 secara serentak dilakukan oleh tenaga kesehatan di 30 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Sumenep.
"Vaksinasi ini saya targetkan dua hari sudah selesai. Tapi, untuk wilayah kepulauan kita menyesuaikan lah karena akses lokasi sulit terjangkau, juga faktor cuaca ektrem," katanya.
Baca juga: Meski Sudah Divaksin Covid-19, Masyarakat Tetap Diwajibkan Patuhi 3M, Perhatikan Imbauan Dokter ini
Baca juga: Pria Bojonegoro Simpan Barang Haram Dalam Lipatan Sarung, Kaget Didatangi Polisi saat Ngopi