Berita Mojokerto

Gadis Belia Diseret Teman Pria usai Loncat dari Motor, Hendak Dirudapaksa saat Mencari Pekerjaan

Seorang gadis di Mojokerto diseret teman prianya ke sebuah lahan kosong area persawahan.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Area persawahan lokasi percobaan rudapaksa gadis di Kota Mojokerto, Minggu (31/1/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Seorang gadis berusia 19 tahun nyaris menjadi korban pemerkosaan.

Korban diduga hendak dirudapaksa oleh pria yang baru dikenalnya di lahan persawahan, Jalan Cancer, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

Informasi dari kepolisian menyebutkan, korban bernama SR warga desa di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Kejadian itu bermula saat korban yang baru lulus sekolah tersebut sedang mencari pekerjaan.

Baca juga: Pemuda 16 Tahun di Ponorogo Tewas Mengapung, Motornya sempat Senggol Pohon dan Terjerembab ke Sungai

Baca juga: Tak Banyak Warga yang Mau Periksakan Diri saat Punya Gejala Awal Covid-19, Padahal Berdampak Serius

Baca juga: Warga Bangkalan Ancam Tutup Perumahan di Desa Gili Timur Kamal, Tuntut Pengembang Buat Selokan

Korban mengenal pelaku dari media sosial Facebook yang menawari pekerjaan.

Ia sepakat menemui pelaku yang menawarkan pekerjaan sekaligus mengantarkannya.

Kemudian, pelaku mengendarai motor menjemput korban di pinggir jalan Desa Balong Mojo.

Pelaku yang berdalih mengantar melamar pekerjaan itu justru membawa korban ke sebuah lahan kosong area persawahan persis di samping sungai kawasan Jalan Cancer.

Korban sudah curiga dengan gelagat aneh pelaku karena membawanya ke tempat sepi.

Sontak, korban berupaya melawan dengan turun dan melompat dari atas motor.

Namun, pelaku mengejar dan memegang tangan korban.

Baca juga: Warga Bangkalan Ancam Tutup Perumahan di Desa Gili Timur Kamal, Tuntut Pengembang Buat Selokan

Baca juga: Lokasi Balap Liar di Kota Blitar Dibubarkan Polisi, Amankan 52 Pengendara Motor, Pelaku Dapat Sanksi

Pelaku menyeret korban ke dalam semak-semak.

Saat itu, kondisi hujan gerimis di sekitar lokasi kejadian yang merupakan lahan persawahan tanaman tebu.

Pelaku berupaya memperkosa korban.

Korban meronta sekuat tenaga berusaha melepaskan diri saat hendak diperkosa oleh pelaku.

Setelah berhasil lepas korban berlari menyelamatkan diri masuk ke dalam rumah warga sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Pelaku merampas dan membawa kabur Handphone Android milik korban.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Totok Yulianto (38) warga setempat, mengatakan dia berada di ruangan tamu mendengar ketukan pintu dan suara perempuan yang menangis di depan rumahnya, sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Puting Beliung Porak Porandakan Pamekasan hingga Kasus Pemukulan Kades

Baca juga: Janji Manis si Penjual Pisang Ajak Siswi SMP Berhubungan Suami Istri, Padahal Baru Pacaran 2 Bulan

"Korban sudah di sini mengetuk pintu, menangis minta tolong katanya diperkosa sama seorang pria yang baru dikenalnya, ungkapnya saat ditemui rumahnya, Minggu (31/1/2021).

Totok mempersilahkan korban masuk dan duduk di kursi ruangan tamu.

Dia meminta tolong tetangga untuk memanggil ketua RT setempat.

Korban menangis tersedu-sedu sembari bercerita singkat terkait kejadian yang menimpa itu.

Dia mencari pekerjaan malah menjadi korban pemerkosaan.

"Korban cari kerja dijemput sama pelaku di jalan sekitar Kecamatan Puri, diajak ke area persawahan sana dan korban tidak mau berontak lompat dari motor terus diseret sama pelaku," jelasnya.

Menurut dia, korban bercerita dalam kondisi basah kuyub dan pakaian beserta jilbab belepotan tanah lumpur.

"Korban menangis terus sambil menenteng fotokopi kartu keluarga, helm dan jilbab yang kondisi pakaiannya belepotan terkena lumpur tanah," ucap Totok.

Menurut dia, Ketua RT03 Lingkungan Balongkrai mengantarkan korban pulang ke rumahnya di kawasan Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Pasalnya, dia tidak mengenal dan belum tahu persis terkait persoalan yang menimpa gadis ABG tersebut.

"Sehingga kami mengantarkan korban pulang ke rumahnya agar nantinya pihak keluarga bersangkutan yang melaporkan ke pihak Kepolisian," terangnya.

Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M. Sulkan membenarkan adanya informasi dari warga setempat terkait kejadian seorang remaja putri akan diperkosa oleh pria tidak dikenal.

"Kami masih berupaya untuk konfrontasi korban namun bersangkutan bersama keluarga masih keluar rumah, karena masih proses penyelidikan tahap konfirmasi dan korban belum melapor," pungkasnya.

Sulkan mengatakan anggota Polsek Prajuritkulon sudah berada di lokasi kejadian mengumpulkan keterangan saksi warga setempat terkait kejadian tersebut.

"Keterangan warga bahwasanya tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB, ada anak perempuan menangis mau diperkosa, untuk memastikannya kami menunggu korban laporan," tandasnya.(don/ Mohammad Romadoni).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved