Berita Surabaya
Surabaya Tak Berlakukan Lockdown Akhir Pekan, Pemkot Pilih Perketat Penutupan Sejumlah Ruas Jalan
Pemkot Surabaya memilih cara lain dibanding memberlakukan lockdown akhir pekan untuk membendung potensi penularan Covid-19.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Setidaknya, sudah ada beberapa titik lokasi di Surabaya yang ditutup sementara lantaran dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan.
Pertama, sentra PKL yang berada di kawasan Tugu Pahlawan Surabaya. Sentra yang biasanya ramai pada Minggu pagi ini sudah ditutup sejak beberapa hari lalu.
"Sudah kita surati dan Minggu lalu sudah tidak ada kegiatan. Sampai nanti pelaksanaan PPKM (berakhir), atau tidak diperpanjang," kata Eddy belum lama ini.
Kemudian, penutupan sementara juga dilakukan di PKL yang ada di sekitaran Masjid Agung Surabaya.
• Cegah Banjir di Kota Kediri, Wali Kota Abdullah Abu Bakar Panggil Pawang Air untuk Diajak Rapat
• Ramai Kabar Pasar Muamalah Dibangun di Madiun, Rencana Diprotes Warga, Polisi Temukan Indikasi
Lalu, di kawasan Jembatan Suroboyo, penutupan dilakukan mulai Puskesmas Kenjeran hingga Taman Suroboyo mulai pukul 05.00 WIB.
"Informasi juga dari Kodam V/Brawijaya, itu (Pasar Malam Kodam) dilakukan penutupan sampai dengan tanggal 8 Februari 2021," terang mantan Kepala BPB Linmas Surabaya itu.
Eddy menegaskan, penutupan sementara pusat keramaian itu lantaran Pemkot tengah berjibaku membendung penularan Covid-19.
Sehingga, segala potensi kerumunan ditekan. Selama dilakukan penutupan, beberapa personel dari instansi terkait juga dikerahkan untuk melakukan pengawasan.
"Kita kerahkan semua personel dari Satpol PP, Linmas, Satpol kecamatan, serta jajaran Polres dan TNI," katanya.