Berita Surabaya
Surabaya Tak Berlakukan Lockdown Akhir Pekan, Pemkot Pilih Perketat Penutupan Sejumlah Ruas Jalan
Pemkot Surabaya memilih cara lain dibanding memberlakukan lockdown akhir pekan untuk membendung potensi penularan Covid-19.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya memastikan tak memberlakukan lockdown akhir pekan.
Ada cara lain membendung potensi penularan Covid-19 di Surabaya yang diambil Pemkot Surabaya, dibanding memberlakukan lockdown akhir pekan.
Dibanding memberlakukan lockdown akhir pekan, Pemkot Surabaya memilih memelototi sejumlah tempat yang dapat menimbulkan kerumunan.
• Kendaraan yang Keluar Masuk Surabaya Diberi Label, Sopir Diberi Name Tag, Mobil Dipasang Stiker
• Tak Ada Rasa, Kesaksian Dokter Forensik Lihat Kondisi Tubuh Korban SJ 182, Bahas Kecepatan: Hantam
• Kawasan Payung Kota Batu Tertutup Longsor Selama 17 Jam, Kini Akses Lalu Lintas Tersambung Kembali
"Diperketat di kawasan-kawasan yang memunculkan kerumunan dari evaluasi kita," kata Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Jumat (5/2/2021).
Whisnu Sakti Buana mengatakan, Pemkot Surabaya sebelumnya juga telah mengikuti rapat bersama di tingkat Pemprov Jatim bersama belasan daerah yang menerapkan PPKM.
Dalam rapat tersebut, kata Whisnu, juga tidak ada arahan terkait semacam lockdown akhir pekan.
"Tapi tetap itu kebijakan wilayah masing-masing, kayak Surabaya juga akan kita perketat," ujarnya.
Untuk saat ini, Surabaya telah menerapkan kawasan physical distancing di beberapa ruas jalan utama di Kota Surabaya.
Di akhir pekan, penutupan jalan itu dilakukan lebih ketat.
Dari catatan Pemkot, setidaknya sudah ada tiga jalan yang diberlakukan kawasan physical distancing yaitu Jalan Tunjungan, Jalan Raya Darmo dan Jalan Mayjend Sungkono.
• Air Mata Wakil Bupati Sumenep Terpilih Tumpah di Makam Almarhum Suaminya saat Jalankan Nazar
• BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI: Siswa Sampang Wajib Bahasa Madura hingga Gerai Masker di Sumenep
Tak hanya itu, Whisnu menyebut sejumlah tempat yang selama ini biasanya dikenal ramai didatangi orang, sementara waktu dilakukan penutupan.
Misalnya, di Jembatan Suroboyo di kawasan Bulak saat Minggu pagi akan ditutup.
"Karena evaluasi kita tiap Minggu pagi banyak kerumunan," ungkap dia.
Yusron Naufal Putra
Ayu Mufidah KS
TribunMadura.com
Pemkot Surabaya
lockdown akhir pekan
Covid-19 di Surabaya
Plt Wali Kota Surabaya
Whisnu Sakti Buana
lockdown di Surabaya
Surabaya Lockdown
Jadi Saksi Kasus Dugaan Penggelapan BBM, Saksi ini Malah Berikan Keterangan Kasus Vendor Lain |
![]() |
---|
Kemenkumham Jatim Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Pembangunan ZI |
![]() |
---|
Nama Prabowo Subianto Muncul di Hasil Musra, Gerindra Jatim Sebut Jadi Tambahan Vitamin Buat Kader |
![]() |
---|
Sambut Tahun Baru Imlek Jadi Momentum Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama |
![]() |
---|
Mall di Surabaya Ini Selalu Jadi Sasaran Pencurian di Parkiran, Pelaku Pencurian Sewa Mobil |
![]() |
---|