BREAKING NEWS - Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Didemo Mahasiswanya

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bergerak (Mager) melakukan aksi demo di depan kampus, Selasa (16/2/2021). 

Dalam aksi demo itu, massa menuntut pemotongan SPP kampus Universitas Muhammadiyah Malang sebesar 50 persen.

Mahasiswa mengatakan, selama ini melaksanakan perkuliahan daring dan tidak menikmati fasilitas kampus.

Baca juga: Teriakan Minta Tolong dari Dalam Rumah Mewah Kagetkan Warga, Pemilik Nyaris Terpanggang di Rumahnya

Baca juga: Orkes Dangdut Resepsi Pernikahan Warga Bangkalan Dibubarkan, Penyelenggara Ngaku Kantongi Izin

Baca juga: Istri Digoda Pria Lain, Suami Ngamuk Tebas Korban hingga Hidung Hampir Terpisah dengan Bagian Mulut

Dengan situasi itu, mahasiswa harus membayar SPP penuh.

Ada sembilan tuntutan yang mereka sampaikan.

Saat ini mereka ingin bertemu Rektor UMM, Dr Fauzan MPd.

Negosiasi dilakukan agar mereka bisa menyampaikan aspirasinya ke rektor.

Namun mahasiswa tidak boleh masuk ke kampus.

Mahasiswa berharap ada perwakilan dari pimpinan UMM yang menemui mereka.

"Pak Rektor keluar..Pak Rektor," teriak mahasiswa yang berada di jembatan.

Baca juga: Foto KTP Elektronik Bisa Diganti, Simak Cara dan Syarat Jika Ingin Mengganti Foto di e-KTP Berikut

Baca juga: Geger Anak Bacok Ayah Kandung Karena Takut Diracun, Pelaku Dikenal Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Palang pintu ditutup dan dijaga petugas satpam kampus.

Perwakilan mahasiswa pada Senin (15/2/2021) telah melakukan audiensi terbuka yang antara lain ditemui WR 3.

Di ujung audiensi, perwakilan dari UMM menjelaskan tidak ada regulasi pemotongan SPP.

Adapun sembilan tuntutan mereka yaitu:

1. Pemotongan SPP 50% selama pandemi