Berita Gresik

Suami Terpilih Jadi Bupati, Nurul Haromaini Tak Sungkan Masuk ke Warung Kumpulkan Sampah Plastik

Istri Bupati Gresik terpilih Fandi Akhmad Yanimemilah sampah plastik dan bersih-bersih lingkungan.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Istri Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani, Nurul Haromaini saat mengumpulkan sampah plastik di Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Sabtu (20/2/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Istri Bupati Gresik terpilih, Fandi Akhmad Yani, Nurul Haromaini menghebohkan warga Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Sabtu (20/2/2021).

Di sana, Nurul Haromaini mendatangi warung kopi atau kafe untuk memilah sampah plastik dan bersih-bersih lingkungan

Nurul Haromaini tampak memilah sampah plastik bersama Asosiasi Bank Sampah Gresik (Asbag) Gresik.

Dia juga ikut menggelar bakti sosial menanam pohon kehidupan dan edukasi memilah sampah.

Baca juga: Rahasia Rumah Pengamen di Kota Malang Terbongkar, Polisi Temukan Barang Berharga Milik Orang Lain

Baca juga: Sutiaji Pastikan Tak Ada Batasan Waktu Penerapan PPKM Mikro di Kota Malang, Bahas Sistem Kerja

Baca juga: Ikut Iring-Iringan Pernikahan, Puluhan Warga Jalan Kalikepiting Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Nurul Haromaini mensosialisasikan agar sampah plastik dari warung kopi dipilah untuk dikumpulkan di bank sampah.

Ning Nurul, sapaan karib Nurul Haromaini, sampai masuk ke bagian belakang warung kopi untuk mengumpulkan sampah plastik.

Setelah dikumpulkan, sampah plastik dari warung kopi itu dibawa menuju kendaraan roda tiga dengan bak terbuka warna hijau milik bank sampah.

Aksi peduli lingkungan ini, kata Ning Nurul, patut mendapatkan respon positif.

Semua terlibat, tidak hanya laki-laki dan perempuan saja, anak-anak juga ikut peduli lingkungan dengan menanam pohon.

"Hal positif terjadi di lingkungan, setiap bulan ada program penimbangan sampah, pengumpulan sampah mulai dari botol,"

"Organisasi ini harus diapreasiasi, melebarkan sayapnya ke desa-desa yang memang belum pernah ada program seperti ini," ujar Ning Nurul.

Pada kesempatan itu, dia juga menanam pohon produktif di depan balai desa yang berada di kawasan perbukitan Ngargosari itu.

Ning Nurul menanam pohon kendondong. Alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu didampingi ketua Asbag Gresik Siti Fitria.

Pada masa pemerintahan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah ke depan, ia berharap bisa menaungi organisasi yang peduli terhadap lingkungan ini.

Baca juga: Candu Sabu Tapi Tak Punya Uang, Dua Sahabat Pengangguran Kompak Menjambret, Beraksi di 12 Lokasi

Baca juga: 51 Paus yang Terdampar di Bangkalan Mati, Pemprov Jatim Kirim 2 Eskavator untuk Kubur Bangkai Ikan

"Biasanya organisasi terkendala biaya bisa dibantu," kata wanita berusia 28 tahun ini.

Ketua Asbag Gresik, Siti Fitria menambahkan, hampir 70 persen sampah di kawasan Desa Ngargosari ini berupa sampah plastik dan kertas.

Pihaknya melakukan edukasi kepada pengurus kafe untuk mengumpulkan sesuai jenis sampah. Kemudian dipilah.

"Sampah plastik atau kardus, kertas ini bisa menjadi sumber kehidupan. Sampah yang terkumpul ini bisa bernilai di bank sampah," tutut Fitri.

Kegiatan memilah sampah plastik di warung kopi dan menanam pohon ini merupakan rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari.

Bakti sosial HPSN bertemakan "Sampah sebagai Bahan Baku Ekonomi Masa Depan" digelar di pendapa Balai Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik. (wil)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved