Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Menerjang Sampang, Pantai Lon Malang Ditutup Sementara Waktu

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Gelombang tinggi dan angin kencang memporak-porandakan tempat wisata Pantai Lon Malang.

Sejumlah fasilitas wisata Pantai Lon Malang di Kabupaten Sampang rusak berat.

Lokasi yang dilanda angin kencang dan gelombang tinggi berada di Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.

Baru-baru ini, Kabupaten Sampang terkena dampak cuaca ekstrem hingga membuat Pantai Lon Malang harus ditutup sementara.

Berdasarkan pantauan, lokasi tempat berjualan pedagang kaki lima di Pantai Lon Malang porak-poranda, tebing penahan ombak hancur dan pohon cemara roboh.

Baca juga: Fasilitas Wisata Pantai Lon Malang Sampang Porak Poranda Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

Baca juga: Fasilitas Wisata Pantai Lon Malang Rusak Diterjang Ombak Tinggi, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Kronologi Penangkapan Warga Sumenep Terkait Sabu, Penyelidikan hingga Penggerebekan di Rumah Kosong

Baca juga: Ditinggal Ibu Mengambil Nasi ke Dapur, Bayi Leli pun Hilang, Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Selokan

"Maka dari itu kami menutup wisata secara sementara hingga kondisi memungkinkan karena dikhawatirkan membahayakan bagi pengunjung," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (25/2/2021).

Pantai Lon Malang di Kabupaten Sampang akan dibuka kembali setelah ada perbaikan.

Namun, perbaikan Pantai Lon Malang tidak bisa dilakukan seorang diri.

Pengelola Pantai Lon Malang berharap Pemerintah Daerah tanggap dan turut menangani kerugian material yang mencapai Rp 600 juta.

"Semenjak pandemi covid-19 jumlah pengunjung wisata sangat minim, sehingga Saya butuh sumbangsih dari pemerintah daerah, untuk bantuan tanggap bencanananya," harapnya.

Informasi sebelumnya, fasilitas wisata di Pantai Utara di Kabupaten Sampang, Madura rusak berat akibat terjangan hujan deras dan angin kencang, Kamis (25/2/2021).

Pantai Lon Malang, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang kini porak-poranda.

Pengelola Pantai Lon Malang, Tuki mengatakan, Rabu (24/2/2021) dini hari, wilayah Kecamatan Sokobanah dilanda hujan deras disertai angin kencang yang cukup lama.

Pengelola wisata Pantai Lon Malang di Kabupaten Sampang terpaksa menelan kenyataan pahit karena mengalami kerugian dengan nominal yang fantastis.

Pengelola Wisata Pantai Lon Malang, Tuki mengatakan, akibat kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian yang cukup besar hingga mencapai ratusan juta.

"Banyak fasilitas yang rusak, kurang lebih untuk biaya perbaikan sebesar Rp. 600 juta," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (25/2/2021).

Dengan biaya yg cukup besar itu, pihaknya mengaku bingung mendapatkan uang dari mana.

Ditambah lagi, jumlah pengunjung wisata belakangan ini sepi akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.

"Selama pandemi membuat perubahan besar bagi banyaknya pengunjung, sangat sepi," terang Tuki.

Maka dari itu, pihaknya mengharapkan adanya sumbangsih dari pemerintah daerah untuk menangani persoalan yang dialami saat ini.

"Saya butuh sumbangsih dari pemerintah daerah, untuk bantuan tanggap bencanananya,” harapnya.

Baca juga: Kepergok Konsumsi Sabu di Rumah Orang Lain, Warga Desa Kebundadap Diringkus Polsek Saronggi Sumenep

Baca juga: Cicak Berkepala 2 dan Punya 5 Kaki di Ponorogo Dijual Agus Priwandoko dengan Harga yang Fantastis

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Rumah Kebakaran Menurut Primbon Jawa, Pertanda Keberuntungan atau Kesialan?

Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Gelar Sosialisasi Bimbingan Teknis Penerima DAK 2021 SMP dan SD