Gelombang Tinggi Menerjang Pantai Lon Malang, BPBD Sampang Imbau Warga Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ombak tinggi, hujan deras dan angin kencang yang menerjang Pantai Lon Malang, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura menimbulkan kerusakan fasilitas wisata.

Berdasarkan pantauan, lokasi tempat berjualan pedagang kaki lima di Pantai Lon Malang porak-poranda, tebing penahan ombak hancur dan pohon cemara roboh.

Kini masyarakat di Kabupaten Sampang, Madura diharapkan waspada bila melakukan altivitas di luar rumah karena cuaca ekstrem berpotensi terjadi beberapa hari ini.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Asroni.

Terbukti, cuaca ektrim terjadi di wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Sampang, tepatnya di Wisata Pantai Lon Malang.

Baca juga: Bupati Pamekasan Datangi Lokasi Tebing Longsor, Gratiskan Biaya Pengobatan Santri yang Patah Tulang

Baca juga: Cicak Berkepala 2 dan Punya 5 Kaki di Ponorogo Dijual Agus Priwandoko dengan Harga yang Fantastis

Baca juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Gelar Sosialisasi Bimbingan Teknis Penerima DAK 2021 SMP dan SD

Baca juga: Mulai Dari Pendaftaran hingga Ikut Seleksi, Ini Cara Lengkap Daftar Akun Kartu Prakerja Gelombang 12

Sehingga, sejumlah fasilitas Wisata porak poranda hingga menelan kerugian ratusan juta rupiah dan membuat tempat wisata ditutup sementara waktu.

"Sekarang kondisinya memang masih ekstrim seperti hujan deras dan angin kencang, jadi masyarakat harus berhati-hati bila beraktifitas," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (25/2/2021).

Cuaca ekstrem tersebut berpotensi terjadi di wilayah pesisir pantai, baik wilayah utara maupun selatan.

"Jadi bagi para nelayan harus hati-hati apabila berlayar, diusahakan melihat cuaca terlebih dahulu, begitupun masyarakat yang lainnya," tutur Asroni.

Terkait kerusakan yang ada di wisata Pantai Lon Malang, BPBD Kabupaten Sampang akan melakukan pemantauan di lapangan.

Tujuannya untuk mengetahui tingkat kerusakan yang ada di wilayah tersebut.

Yang jelas, ketika ada kerusakan akibat bencana alam bisanya memang ada tindakan kebencanaan.

"Kita pantau terlebih dahulu," pungkasnya.

Baca juga: Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Menerjang Sampang, Pantai Lon Malang Ditutup Sementara Waktu

Baca juga: Fasilitas Wisata Pantai Lon Malang Rusak Diterjang Ombak Tinggi, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Fasilitas Wisata Pantai Lon Malang Rusak Diterjang Ombak Tinggi, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Ditinggal Ibu Mengambil Nasi ke Dapur, Bayi Leli pun Hilang, Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Selokan