Berita Surabaya
Gaji Kurang, Sales di Surabaya Masuk Dunia Hitam usai Berhenti Kerja, Jadi Kurir Sabu Jaringan Lapas
Sales handphone di Surabaya rela berhenti dari pekerjaannya demi menjadi kurir sabu.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FIRMAN RACHMANUDIN
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menunjukan barang bukti kurir sabu Syamsul Arifin (25), Jumat (26/2/2021).
Tersangka mengaku, mengenal Z dari dulu karena berteman sejak kecil.
Baca juga: Berbuat Dosa di Masjid, Mantan Napi di Lumajang Ditangkap Polisi Sesaat Setelah Bebas dari Penjara
Baca juga: Terduga Teroris di Surabaya Ditangkap saat Berangkat Salat Jumat, Dikenal Warga sebagai Sosok Ramah
Ia sempat ditelepon kemudian diajak untuk membantu mengirim narkoba.
Ia diiming-imingi upah menggiurkan hingga membuatnya meninggalkan pekerjaannya.
“Saya sudah empat kali menerima sabu, untuk ekstasi satu kali," ucap dia.
"Jumlah tersebut bisa habis selama seminggu, saya biasanya ditelepon dari Lapas seminggu tiga kali untuk mengecek stok narkoba,” tambah tersangka.
Rekomendasi untuk Anda