Berita Kediri
Musala Jadi Saksi Bisu Aksi Nekat Pria Kediri, Warga Kaget Temukan Mayat Tergantung di Lantai 2
Musala di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, menjadi saksi bisu aksi nekat pria bernama Adi Suhendra (32).
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Didik Mashudi | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Musala di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, menjadi saksi bisu aksi nekat pria bernama Adi Suhendra (32), Senin (1/3/2021).
Warga Kelurahan Pakunden itu nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di bangunan lantai dua musala tersebut.
Baca juga: PWNU Jatim Tegaskan Tolak Kebijakan Legalisasi Investasi Miras di Indonesia, Sampaikan 4 Poin Sikap
Baca juga: Camat Duduksampeyan Gresik Diberhentikan, Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Kecamatan
Baca juga: 10 Kebijakan Strategis Eri Cahyadi - Armuji di Surabaya, APBD Sepenuhnya Kesejahteraan Masyarakat
Pelaku melakukan aksinya dengan mengaitkan tali plastik ke blandar bangunan lantai musala, yang sedang dibangun.
Korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya, Dwi Suryanto (42).
Saat itu, saksi naik ke lantai dua bangunan musala untuk melakukan pengecetan.
Dwi kaget bukan kepalang setelah melihat Adi Suhendra telah meninggal dalam kondisi tergantung dan leher terjerat tali plastik.
Selanjutnya, saksi memberitahu kejadian itu kepada warga sekitar.
Warga lantas melapor penemuan jenazah itu kepada Ketua RT dan pihak kepolisian.
Baca juga: Anak yang Bunuh Ayah Kandung Meninggal, Mengeluh Sakit Kepala usai Salat Subuh, Begini Kronologinya
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Kota Blitar Ditargetkan Rampung pada Rabu 3 Maret 2021
Baca juga: Perubahan Drastis Kampung Tangguh Pertama di Malang Raya, Kini Tak Seperti saat Awal Pandemi
Kasubag Humas Polres Kediri Kota, Kompol Kamsudi menjelaskan, setelah menerima laporan dari masyarakat, polisi melaporkan ke Unit Identifikasi Polres Kediri Kota.
Sementara dari hasil pulbaket petugas diperoleh informasi pelaku gantung diri sejauh ini tidak mempunyai riwayat sakit.
Pelaku, dari penjelasan tetangganya, mempunyai sifat pendiam dan jarang bergaul dengan tetangga.
Adi meninggalkan satu istri dan dua orang anaknya yang masih kecil.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," jelasnya.(didik mashudi)