Berita Malang
Perubahan Drastis Kampung Tangguh Pertama di Malang Raya, Kini Tak Seperti saat Awal Pandemi
Kondisi Kampung Cempluk kini sudah berbeda bila dibandingkan pada awal pandemi Covid-19 Maret 2020 silam.
Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kampung Cempluk di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, merupakan kampung tangguh pertama di Malang Raya.
Namun, kondisi Kampung Cempluk kini sudah berbeda bila dibandingkan pada awal pandemi Covid-19 Maret 2020 silam.
"Sekarang sudah tidak seperti dulu lagi," kata Kepala Desa Kalisongo, Siswanto ketika dikonfirmasi pada Senin (1/2/2021).
Baca juga: Pembangunan Jalan Tol Malang Selatan Rencananya Melewati 4 Kecamatan Mulai Pakisaji hingga Kepanjen
Baca juga: HANYA 3 HARI, Inilah Daftar Promo Alfamart Selasa 2 Maret 2021, Diskon Harga Popok hingga Mi Instan
"Pada PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro ini, kami hanya sosialisasi protokol kesehatan," ujar dia.
Siswanto menjelaskan, perubahan tersebut terjadi di salah satu kegiatan di kampung tangguh yang kini sudah tidak aktif.
"Penanaman tanaman sayur di polybag itu sudah gak jalan kurang perawatan. Banyak yang mati tanamannya," kata Siswanto.
Meski begitu, Siswanto menyatakan, beberapa kegiatan inti kampung tangguh seperti program pemberian sembako, masih tetap berjalan.
"Lumbung pangan masih aktif. Di tingkat RT dan posko desa. Jadi warga yang terpapar (Covid-19) dikasih sembako," terang Siswanto.
Hingga kini, Siswanto menegaskan wilayahnya termasuk zona hijau penularan Covid-19.
Baca juga: Layanan Tes GeNose Dibuka di Stasiun Malang, Simak Jam Pelayanan hingga Biaya Periksaannya
Baca juga: Promo Pertamina Selama Maret 2021, Beli BBM Hemat Rp 300 Per Liter hingga Diskon Trade In Bright Gas
"Desa Kalisongo masih ada 1 warga yang terkonfirmasi Covid-19. Itu ditangani oleh posko desa. Sedang jalani isolasi mandiri. Masih masuk zona hijau," beber Siswanto.
Sebagai pemimpin Desa Kalisongo, Siswanto menegaskan tetap akan menghidupkan kegiatan pencegahan Covid-19 di wilayahnya.
"Kami koordinasi dengan rekan-rekan karang taruna. Kami upayakan giatkan kembali karena Covid-19 ini belum berlalu," tutupnya.
Sementara itu, Siswanto turut menjelaskan kesejarahan awal mula kampung tangguh di wilayahnya. Pada 12 Maret 2020, salah satu warga di Kecamatan Dau menjadi orang pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang.
Sejak saat itu, inisiasi Kampung Tangguh Covid-19 lahir pertama kali di Desa Kalisongo atas inisiasi dari Universitas Brawijaya. (ew)
Erwin Wicaksono
Ayu Mufidah KS
TribunMadura.com
Kampung Cempluk
Desa Kalisongo
Kecamatan Dau
Kabupaten Malang
kampung tangguh
Malang Raya
Syarat Penukaran Uang Baru di BI Malang, Batas Penukaran Rp 3,7 Juta, Loket Dibuka 3 - 11 Mei 2021 |
![]() |
---|
Tunawisma Ketiduran Tunggu Suaminya Menarik Becak, Kaget Saat Bangun Tas Berisi Uang Rp 9 Juta Raib |
![]() |
---|
Aksi Nekat Pengamen di Kota Malang Bobol Dua Minimarket, Hasil Kejahatannya Dipakai Pesta dengan PSK |
![]() |
---|
Korban Gempa Malang Mengeluh Penyaluran Bantuan Tak Merata, Pemkab Beri Respons, Akui Butuh Waktu |
![]() |
---|
Panduan Sekolah Tatap Muka di Kota Malang, Jumlah Siswa Dibatasi hingga Penggunaan Masker 3 Lapis |
![]() |
---|