Pembunuhan Siswa SD Pamekasan

Kronologi Siswa SD di Pamekasan Ditebas Samurai 108 cm, Dipicu Sakit Hati, Masih Ada Ikatan Keluarga

Kronologi kasus pembuhan siswa SD di Pamekasan Madura, ditebas dengan pakai samurai sebanyak tiga kali.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Pipin Tri Anjani
www.grid.id
ILUSTRASI - Kronologi kasus pembuhan siswa SD di Pamekasan Madura, ditebas dengan pakai samurai sebanyak tiga kali. 

Ibu pelaku, masih sefamili dengan Ibu orang tua korban.

Hingga petang ini, AKP Adhi mengaku masih mendalami perihal pemicu terjadinya perselisihan antara dua keluarga tersebut hingga berujung pembunuhan.

Kata di, pelaku ditangkap oleh anggotanya di rumah Bibinya, yang berlokasi di Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin 8 Maret 2021 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Saat ini, pelaku sudah mendekam dibalik rumah tahanan Mapolres Pamekasan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Kata dia, pelaku terancam dikenai Pasal 340 SUB 338 SUB 351 Ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman mati (seumur hidup) atau paling lama 20 tahun penjara.

"Kami masih terus melakukan pendalaman perihal motif terjadinya pembunuhan ini," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved