Kisah Polisi di Sampang Sisihkan Uang Gaji untuk Berbagi Masker Gratis ke Sopir dan Penumpang

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sampang, Aipda Mashudi rela menyisihkan sebagian gaji bulanannya untuk membeli masker, Selasa (9/3/2021).

Masker tersebut dibagikan Aipda Mashudi secara gratis kepada para kru armada kendaraan umum seperti, sopir dan penumpang di Terminal Trunojoyo Sampang.

Baca juga: Akibat Korsleting Listrik, Toko Milik Warga Desa Gesikan Kabupaten Tuban Terbakar, Seisi Toko Ludes

Baca juga: Depresi Usai Di-PHK, Warga Duduksampeyan Kabupaten Gresik Bunuh Diri, Lehernya Terikat Tali Tampar

Bahkan, Aipda Mashudi dengan mengajak anggota Satlantas Polres Sampang lainnya dalam kegiatan sosial yang berlangsung hingga ke depan Pasar Srimangunan Sampang itu.

Aipda Mashudi mengatakan, alasannya membeli sejumlah box masker dengan uang pribadi karena rasa prihatin yang tumbuh melihat kru kendaraan umum dan para penumpang tidak menggunakan masker.

Padahal, kata dia, pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum berlalu dan mengancam nyawa seseorang

"Pandemi covid-19 masih mewabah di Indonesia terutama Kabupaten Sampang, sehingga perlu adanya Sling mengingatkan untuk tetao disiplin mematuhi Prokes," ujarnya.

Polisi kelahiran Kota Bojonegoro, Jawa Timur itu menambahkan, dalam kesepakatan bagi-bagi masker tersebut dirinya tidak mau terlewat untuk menyelipkan sebuah imbauan terhadap masyarakat.

Baca juga: Gabungan LSM se-Pamekasan Demo di Inspektorat, Minta Pengusutan Mobil Sigap Dikembalikan ke Kejari

Baca juga: Perawat RSUD Pamekasan Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Pelecehan Seksual kepada Keluarga Pasien

Tentunya, imbauan kepatuhan protokol kesehatan 5M yakni, Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan atau keramaian warga.

"Termasuk Mengurangi aktifitas atau mobilitas diluar rumah," terangnya.

Sementara, Kasat Lantas Polres Sampang AKP Ayip Rizal menyampaikan bahwa kegiatan anggotanya tersebut merupakan salah satu bentuk implementasian empat program Kapolri yang baru.

Program itu merupakan pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Pembagian masker yang dilakukan merupakan bentuk Empathy Building dan Social Bonding antara anggota Polri dengan masyarakat khususnya para sopir, kenek dan pengguna transportasi umum sesuai Tupoksi mereka sebagai anggota satuan lalu lintas” jelasnya.

Maka dari itu dirinya berharap agar pengguna transportasi umum selalu disiplin menjaga jarak di dalam kendaraan sebagai langkah dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Kami pun juga berharap kegiatan itu dapat dilaksanakan oleh anggota kepolisian yang lainnya sebagai bentuk kepedulian" pungkasnya.