Berita Surabaya

Pembunuhan Warga Madura Diduga Karena Dendam, Organ Dalam Korban Terburai, Jari Tangannya Putus

Warga asal Madura ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Organ bagian dalam korban terburai.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
twentytwowords
ilustrasi - warga Madura dibunuh 

"Kakinya ditebas, jari tangannya putus," ujar Husen.

Meski begitu, ia mengaku belum tahu pasti awal mula pembacokan tersebut.

"Tidak tahu awalnya. Tahu-tahu sudah tergeletak,"imbuhnya.

Kejadian tersbeut diketahui sekitar pukul 12.00 WIB selepas adzan dhuhur.

Di lokasi memang sedang sepi, hingga tidak ada saksi mata yang tahu awal mula kejadian itu.

Baca juga: Layanan Vaksinasi Drive Thru di Kota Malang Dilaunching Awal April 2021, Pemkot Gandeng Halodoc

Baca juga: Pengelola Tanah Liat di Sampang Diminta Produksi Gerabah dan Souvenir untuk Tingkatkan Perekonomian

"Pas sepi. Siang-siang itu,"terangnya.

Meski begitu, warga mengaku tidak terlalu mengenal korban.

"Namanya tidak tahu. Orang baru kan kos disini. Tidak terbuka sama tetangga. Jadi tidak ada yang kenal," tandasnya.

Polisi yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi kejadian dan lakukan olah tempat kejadian perkara.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian mengatakan jika minimnya informasi dari warga yang melihat aksi pemnbacokan yang menewaskan pria berinisial DM itu.

"Saat ini kami masih periksa saksi-saksi. Masih kami lidik pelakunya semoga segera tertangkap," kata AKBP Oki Ahadian saat ditemui di lokasi, Rabu (10/3/2021).

Dari hasil olah TKP, polisi menyimpulkan, korban alami luka sabetan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya.

"Ada beberapa luka sabetan benda tajam. Di perut, punggung, lengannya dan kaki," ungkap dia.

"Untuk jumlah lukanya masih kami tunggu hasil autopsinya," imbuhnya.

Guna mencari pelakunya, polisi menerjunkan unit Jatanras dan Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk memback up Polsek Sukomanunggal Surabaya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved