Berita Pamekasan
Ada Layanan Mobil Sigap, Masyarakat Pamekasan Kini Tak Lagi Bingung Bayar Sewa Ambulans saat Berobat
Keberadaan Mobil Sigap dirasakan betul oleh masyarakat Kabupaten Pamekasan yang terkendala biaya mobil ambulans.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Program Pamekasan Call Care (PCC) yang diluncurkan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, terutama warga yang ekonominya belum sejahtera.
Seorang warga Dusun Pangongangan, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Moh Ali mengatakan, keberadaan Mobil Sigap yang diberikan bupati kepada setiap desa se- Kabupaten Pamekasan itu sangat membantu meringankan beban masyarakat apabila hendak berobat.
Baca juga: Kapolres Bangkalan Bagikan Sembako dan 1.000 Masker ke Masyarakat Papua, Wujud Bhineka Tunggal Ika
Baca juga: Wali Kota Blitar Minta Maaf soal Acara Tasyakuran Pelantikan, Santoso: Saya Terlena dalam Suasana
Baca juga: 9 OPD Pemkab Sumenep Dapat Rapor Merah, Bupati Didesak Gelar Evaluasi, Achmad Fauzi Beri Respons
Menurut dia, masyarakat tidak lagi memikirkan biaya ambulans untuk pergi ke rumah sakit karena telah tersedia Mobil Sigap.
Selain itu, kata dia, program inovatif Bupati Baddrut Tamam tersebut manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
Tak heran jika langsung mendapatkan penghargaan dari sejumlah pihak setelah Mobil Sigap tersebut dilaunching.
"Saya sebagai masyarakat kecil, benar benar merasakan program itu. Adanya mobil sigap itu kita bisa langsung menghubungi apabila ada kebutuhan berobat," kata Moh Ali, Jumat (12/3/2021).
"Apalagi sekarang sudah ditempeli stiker dan nomor telepon di setiap rumah," sambung dia.
Ali juga mengungkapkan, sebelum kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam, masyarakat enggan berobat ke rumah sakit dengan alasan biayanya yang dianggap mahal.
Baca juga: Telan Biaya Besar, Pembangunan Stadion Baru di Sampang Digarap Perlahan, Pemkab Tak Mau Gegabah
Baca juga: Malu Punya Anak Hasil Luar Nikah, Wanita Jember Bungkus Bayinya ke Tas Kresek dan Dibuang ke Sungai
Terutama, biaya transportasi berupa ambulans yang mengharuskan keluarga pasien merogoh kocek pribadinya cukup dalam.
"Sekarang sudah tidak usah memikirkan biaya ambulance lagi, karena sudah ada mobil sigap," syukurnya.
Tak hanya itu, Ali juga mengaku pernah merasakan sendiri manfaat mobil sigap tersebut ketika tetangganya membutuhkan transportasi untuk membawa keluarganya ke rumah sakit.
"Karena memang orang tidak punya, makanya bingung. Sementara kondisi kesehatannya memprihatinkan. Tetapi, alhamdulillah ada mobil sigap, ketika saya hubungi beberapa waktu kemudian datang," cerita dia.
Ali menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pamekasan yang telah mencetuskan terobosan baru di bidang kesehatan.
Menurut dia, program pengadaan mobil sigap itu tidak hanya dirasakan oleh kalangan elit, melainkan hingga masyarakat akar rumput.
"Ya, tentu saya sampaikan terima kasih. Karena memang baru sekarang ada program seperti itu," urainya.