Berita Luar Negeri

Pilu Gegara Mas Kawin dan Sering Disiksa, Wanita ini Tinggalkan Pesan Sebelum Nekat Akhiri Hidup

Menyinggung soal suaminya dan juga pertanyakan kesalahan dirinya. Wanita dalam video tersebut diidentifikasi sebagai Ayesha Banu Makrani

Editor: Aqwamit Torik
Shutterstock.com
Ilustrasi tenggelam - Seorang wanita nekat bunuh diri gegara mas kawin juga siksaan dari suami 

Namun Ayesha sudah meninggal karena tenggelam, tim penyelamat segera mengambil tubuhnya.

Dalam laporan ayah Ayesha, ternyata putrinya sempat mengirim video ke Aarif sebelum bunuh diri.

Siang hari sebelum bunuh diri, Ayesha sempat menelepon Aarif, hal ini terekam dalam ponselnya.

Dalam percakapan tersebut, Ayesha dengan sopan berbicara ke suami akan tetap setia mendampinginya.

Namun, Aarif justru dengan penuh amarah mengatakan ke Ayesha jika istrinya tersebut lebih baik mati saja dan mengirim videonya jika ingin bunuh diri.

Dengan cepat, video berisi pesan terakhir Ayesha tersebut langsung viral di media sosial.

Polisi menangkap Aarif dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga dan penyebab Ayesha bunuh diri.

Publik India pun mengecam keras apa yang dilakukan Aarif kepada Ayesha yang begitu mencintainya.

Dikutip dari Washington Post, kata aktivis hak-hak perempuan, Ranjana Kumari, tuntutan mahar telah menjadi menyusahkan dan mahal.

Ranjana menyalahkan budaya mahar wanita ke pria tersebut sebagai bentuk keserakahan yang berkembang di India.

Lalu membanjirnya barang impor membuat generasi muda India menetapkan nilai mahar yang tinggi.

"Pernikahan dikomersialisasikan di negeri ini, menjadi semacam transaksi bisnis ketika pengantin pria dan keluarganya membuat tuntutan selangit," katanya.

Pejabat di kepolisian India, Suman Nalwa menyatakan, kejahatan mahar terjadi di semua kelas ekonomi masyarakat.

"Bahkan orang-orang yang berpendidikan tinggi pun mempersoalkan mas kawin," katanya.

Ya, tak seperti di negara-negara di dunia, kebanyakan dalam sebuah pernikahan, pengantin pria yang memberi mahar.

Sumber: Suar.id
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved