Tips Diet Seimbang untuk Tingkatkan Imunitas Ala Dokter Spesialis Gizi Klinik Eleonora Mitaning
Simak tips diet sehat seimbang untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi virus corona atau Covid-19. Perbanyak karbohidrat, protein dan lemak.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Elma Gloria Stevani
Tidak hanya serat, sayur dan buah-buahan juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk menjaga sistem imun tubuh.
Di samping itu, pola pembersihan organ lambung terjadi dua atau tiga jam setelah makan.
Untuk itu, diperlukan jenis makanan mengandung serat yang bisa lebih lama dicerna dalam perut.
“Diet sesuai pola makan dan fisiologi pencernaan kita. Makan pagi, makan siang dan makan malam.. Kita boleh snacking atau selingan di antara waktu makan pagi dan waktu makan malam. Kemudian, dari waktu makan siang ke waktu makan malam pun ada snackingnya.
Karena pengosongan lambung itu normalnya dua sampai tiga jam. Misalnya, kita sarapan jam 7 pagi nih. Otomatis jam 10 udah lapar lagi karena lambung kosong, makanan sudah turun ke usus dua belas jari dan usus halus,” terang Eleonora.
“Saat lambung kosong, pasti ada keinginan minta makan. Nah, kalau kita nggak mengisi snack di jam 10 mislanya, kita akan lebih cenderung lebih banyak asupan makannya di makan siang. Tapi kita harus tahu apa yang boleh dikonsumsi pada saat kita snacking. Kita pilih camilan yang sehat dan kalorinya rendah, rendah gula tetapi seratnya tinggi. Supaya kalau serat tinggi, akan berada lebih lama di lambung yah. Jadi mencernanya lebih lama di lambung, rasa kenyang pun lebih lama,” sambungnya.
Dikatakan Eleonora Mitaning Christy, orang diet tetap bisa mengonsumsi camilan.
Namun, harus pintar memilah camilan yang bisa dikonsumsi orang diet.
Camilan sehat yang bisa membantu menahan lapar adalah buah-buahan, yoghurt low fat, susu low fat dan kacang-kacangan.
“Buah adalah paling gampang. Satu buah apel kalorinya sebesar 50 kilokalori (Kkal), dua buah jeruk sebesar 50 Kilokalori (Kkal)., satu buah pisang 50 Kilokalori (Kkal), buah naga 50 Kilokalori (Kkal).
Sedangkan, Martabak manis 200 Kilokalori (Kkal) sama dengan nasi 6-8 sendok sebesar 175 kilokalori. Bayangkan, kalau cemilan kamu lebih banyak dari porsi nasi tentu berat badan berlebih dong. Camilan boleh. Tapi kalorinya dilihat. Aku sarankan kalori rendah seperti buah, sayur, yoghurt low fat, susu low fat, kacang-kacangan seperti pistachio, almond, edamame. Jadi, boleh ada snacking tetapi diperhitungkan sama energinya,” papar Eleonora Mitaning Christy.
Olahraga saat Pandemi
Pandemi Covid-19 membuat kita harus lebih memperhatikan kondisi kesehatan.
Hanya saja, tak sedikit orang yang jadinya malah lebih 'mager' alias malas gerak, terlebih karena pandemi virus corona membuat aktivitas terpusat di rumah.
Untuk menurunkan berat badan, kita harus menggunakan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi dalam makanan dan minuman sepanjang hari.