Aksi Bonek Turun Jalan
BREAKING NEWS - Deadline Soal Homebase Habis, Bonek Akan Turun Jalan dengan Massa 5.000 orang
Bonek, suporter fanatik Persebaya Surabaya pekan ini akan menggelar aksi turun jalan dengan massa kurang lebih 5000 orang.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Khairul Amin I Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Bonek, suporter fanatik Persebaya Surabaya pekan ini akan menggelar aksi turun jalan dengan massa kurang lebih 5000 orang.
Aksi ini dilakukan Bonek buntut tidak kunjung adanya titik temu antara manajemen Persebaya Surabaya dan Pemkot Surabaya soal homebase dan lapangan latihan Persebaya.
Sebelumnya, Bonek melalui perwakilan empat tribun sudah memberikan warning pada dua belah pihak dengan tenggat waktu empat hari agar keduanya segera duduk bersama untuk menemukan solusi terbaik.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Dua Warga Sumenep yang Simpan Bahan Peledak, Bermula dari Informasi Masyarakat
Baca juga: Duduki Jabatan Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto Komitmen Selesaikan Kasus Terbengkalai
Baca juga: 8 Shio yang Berpotensi Hoki Selasa 23 Maret 2021: Kambing Dapat Dorongan untuk Perkembangan Karier
Baca juga: Tujuh Barang Bukti Bahan Peledak yang Diamankan dari Dua Warga Madura, Termasuk Alat Pembuat Mercon
"Deadline yang sudah diberikan oleh koordinator tribun beberapa hari yang lalu, itu tidak ada jawaban, baik itu dari pihak manajemen Persebaya atau Pemkot Surabaya," ungkap dirijen Green Nord 27, Syaiful Antoni saat jumpa pers, Senin (22/3/2021) malam.
"Maka dalam hal ini, kami koordinator tribun dan beberapa tokoh Bonek sepakat untuk aksi turun jalan yang akan kami laksanakan dalam waktu minggu-minggu ini dengan basis massa kurang lebih 5000 orang," tambah pria akrab disapa Capo Ipul itu.
Keputusan aksi ini, dijelaskan Capo Ipul disepakati Bonek akibat mereka sudah gerah konflik homebase Persebaya terjadi berlarut-larut.
"Konflik soal lapangan sudah sering terjadi, bahkan tiga tahun ke belakang dan sampai detik ini pun mengulang kesalahan yang sama," tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa aksi ini murni karena kecintaan Bonek sebagai suporter dengan tim kebanggaannya, Persebaya.
"Perlu digaris bawahi, aksi ini murni ikatan emosional antara suporter dan tim kebanggaan, tidak ada unsur siapapun, bukan soal siapa yang mendorong dan siapa yang menyuruh," tegas Capo Ipul.
Sementara itu, terkait izin aksi, mengingat massa yang akan turun jumlahnya tidak sedikit. Terlebih, di Surabaya masih menerapkan Pemberlakuan PPKM) Mikro, Capo Ipul katakan, itu akan segera diurus.
"Kami sudah buat dan sudah ditandatangani oleh beberapa koordinator yang terlibat secara langsung," paparnya.
"Kemungkinan kami akan tetap turun jalan meskipun dalam situasi dan kondisi PPKM, yang penting kami tetap mematuhi prokes," terang Capo Ipul.
Surat izin direncanakan akan disampaikan pada pihak kepolisian, hari Selasa (23/3/2021) besok.
Sementara, Husain Ghozali, koordinator Green Nord 27 menambahkan, izin tentang aksi ini sifatnya bukan untuk keramaian.
"Ini bukan izin keramaian, ini menyampaikan aspirasi, artinya kami hanya pemberitahuan saja, tidak perlu surat izin," jelas pria akrab disapa Cak Conk itu.
"Terlepas itu diizinkan atau tidak, itu bukan wewenang kami, kami tetep melakukan aksi ini," tambahnya.
Sementara, mengenai titik tujuan aksi ini, Cak Conk menyebut akan menyasar Balai Kota Surabaya.
"Pasti (sasaran aksi) ke yang tidak memperbolehkan Persebaya ber-hombase di Surabaya siapa, itu tujuannya kami. Yang jelas Pemerintah Kota," pungkasnya.
Baca juga: Syarat Penukaran Uang Baru Pecahan Rp 75.000 Makin Longgar, 1 KTP Bisa Tukar 100 Lembar Per Hari
Baca juga: Polemik Partai Demokrat, Loyalis AHY di Kabupaten Bangkalan Gelar Doa Bersama dan Konsolidasi Partai
Baca juga: Siapkan Berkas! Pendaftaran BLT UMKM Rp 2,4 Juta Segera Dibuka, Simak Cara Daftar dan Kriterianya
Baca juga: Pengumuman Hasil SNMPTN 2021 Bisa Dicek Lewat pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id, Ada 100.356 Lolos PTN
Simak berita lainnya terkait Persebaya Surabaya
Simak berita lainnya terkait Bonek
Simak berita lainnya terkait Pemkot Surabaya
Simak berita lainnya terkait Madura