Berita Bangkalan
Polemik Partai Demokrat, Loyalis AHY di Kabupaten Bangkalan Gelar Doa Bersama dan Konsolidasi Partai
Ratusan kader dan simpatisan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar doa bersama dan konsolidasi Partai.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Ahmad Faisol| Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Setelah menggelar aksi cukur gundul, ratusan kader dan simpatisan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar doa bersama dan konsolidasi Partai di kediaman Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Hasani Bin Zuber, Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota Bangkalan, Senin (22/3/2021).
Para kader dan simpatisan itu berasal dari sejumlah wilayah di Pulau Madura, menamakan dirinya sebagai ‘Loyalis AHY’.
Mereka kompak mengenakan udeng (ikat kepala khas Madura) dan kaos berwarna hitam bertuliskan, ‘#SelamatkanDemokrasi#.
Ahmad Syakir, Loyalis AHY asal Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan mengungkapkan, AHY merupakan Ketua Umum yang sah berdasarkan hasil Kongres V Partai Demokrat 2020 yang digelar di Jakarta Convention Centre pada pertengahan Maret 2020 silam.
Baca juga: Kejatuhan Durian Runtuh! 5 Shio Ini Dapat Keberuntungan Paket Komplit pada Selasa 23 Maret 2021
Baca juga: Siapkan Berkas! Pendaftaran BLT UMKM Rp 2,4 Juta Segera Dibuka, Simak Cara Daftar dan Kriterianya
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1442 Hijriyah di Kota Surabaya, Lengkap Bacaan Niat Puasa
Baca juga: Aurel Kenang Momen Hidup Susah Tanpa Ibu Kandung, Krisdayanti Ungkap Karakter Putrinya: Dia Keras
“Kami akan terus loyal kepada Ketua Umum kami, Bapak AHY. Semoga Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Beliau terselamatkan dari upaya orang-orang tidak bertanggung jawab, terhindar dari GPK-PD (Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat),” singkat Ahmad Syakir kepada TribunMadura.com.
Gelar doa bersama itu merupakan inisiasi Hasani Bin Zuber selaku Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Jatim XI Madura dari Partai Demokrat. Hasani menyebut, kegiatan doa bersama merupakan penyempurnaan untuk melawan upaya-upaya GPK-PD melalui lewat cara yang ilegal.
"Upaya hukum sudah, jalur politik sudah, kami sempurnakan dengan doa bersama dengan mengharap ridho tuhan," sebut Hasani.
Sebelumnya, sejumlah kader partai berlogo Mercy itu menggelar aksi cukur gundul di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Sabtu (27/2/2021). Itu dilakukan sebagai bentuk ketegasan dalam upaya mempertahankan keutuhan Partai Demokrat kepemimpinan Ketua Umum AHY.
“Kami yakin pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM bijaksana melihat polemik Partai Demokrat. Sehingga semua keputusan pasti berdasarkan hukum dan undang-undang yang berlaku,” tegas Hasani.
Menurutnya, Pasal 32 Undang-undang (UU) Partai Politik Nomor 2 Tahun 2011 menyebutkan, perselisihan di internal sebuah partai politik diselesaikan melalui Mahkamah Partai. Karena itulah, Hasani berkeyakinan bahwa Kongres Luar Biasa di Deli Serdang adalah ilegal dan inkonstitusional karena tak ada alasan yuridis formil untuk menggelarnya.
“Pada Pasal 33 disebutkan, jika tidak puas dengan hasil Mahkamah Partai, ada ruang yang bisa ditempuh melalui jalur hukum, melalui Pengadilan Negeri atau Mahkamah Agung. Kalau merujuk ke UU Partai Politik, tidak ada dualisme kepemimpinan dalam sebuah partai politik,” pungkasnya.
Baca juga: Ramalan 4 Shio Besok, Selasa 23 Maret 2021: Kerbau, Monyet, Ayam, Babi Diprediksi Kurang Beruntung
Baca juga: Polsek Tamberu Gelar Operasi Yustisi di Pasar Batu Bintang, Pedagang yang Tak Patuh Prokes Disanksi
Baca juga: Pengumuman Hasil SNMPTN 2021 Bisa Dicek Lewat pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id, Ada 100.356 Lolos PTN 1
Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang hingga 5 April, Bupati Ponorogo Izinkan Sekolah Tatap Muka hingga Hajatan
Simak berita lainnya terkait Madura
Simak berita lainnya terkait Partai Demokrat
Simak berita lainnya terkait Agus Harimurti Yudhoyono