Berita Sampang

Pagar Rusak dan Penerangan Kurang, Taman Wiyata Bahari Sampang Diperbaiki, Rampung Dalam Waktu Dekat

Taman Wiyata Bahari Kabupaten Sampang saat ini dalam proses perbaikan dengan membutuhkan anggaran Rp. 1 miliar.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Kondisi Taman Wiyata Bahari di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (28/3/2021). 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Taman Wiyata Bahari yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan/ Kabupaten Sampang, Madura, memerlukan perbaikan, Minggu (28/3/2021).

Kondisi  Taman Wiyata Bahari tampak memprihatinkan, mengingat keberadaan pagar rusak karena sebagian besi pagar digondol maling.

Bahkan, penerangan yang ada di Taman Wiyata Bahari kurang, sehingga rawan dijadikan lokasi tindakan kriminal.

Salah satunya pembacokan yang terjadi pada pertengahan Februari 2021 kemarin.

Kasus itu melibatkan warga setempat menjadi korban dengan luka sayat dibagian punggung.

Kepala Bidang Konservasi dan Pertamanan DLH Sampang, Imam Irawan mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan Taman Wiyata Bahari yang dimulai sejak akhir Januari.

Untuk memberikan wajah baru dan agar terlihat menarik, perbaikan taman membutuhkan anggaran Rp. 1 miliar.

"Untuk target rampung pengerjaannya dalam waktu tiga bulan," ujarnya.

Dijelaskan, untuk perubahan yang akan dilakukan pada Taman Wiyata Bahari diantaranya, pagar tempat penampungan air.

Sebelumnya, pagar tersebut hanya berbentuk pagar besi, kini diubah menjadi bangunan yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk.

Begitupun, memasang lampu pohon, akan tetapi masih dalam tahap memesannya.

"Untuk lampu pohon harus memesan ke luar negeri, tapi sudah memesan, mungkin setengah bulan lagi datang dan bisa dipasang," terangnya.

Ia menambahkan, dalam pengerjaan perbaikan ini pihaknya tidak memiliki kewenangan, hanya mendapat bagian merencanakan konsep perbaikan.

Karena berbaikan itu dari corporate social responsibility (CSR) Husky-CNOOC Madura Limited (HCML).

"Kami aktif melakukan koordinasi dengan pihak pelaksana agar pengerjaannya sesuai dengan yang diharapkan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved