Berita Madura

Seratus Lebih SMK/SMA di Sampang Belum Terima BPOPP, Ada Perubahan Jadwal Pencairan

Jadwal pencairan BPOPP bagi lembaga SMA dan SMK di Kabupaten Sampang, Madura diubah, Minggu (28/3/2021).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Pipin Tri Anjani
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur (Jatim) Wilayah Sampang, Assyari. 

Reporter: Hanggara Pratama I Editor: Pipin Tri Anjani

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Jadwal pencairan Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) bagi lembaga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kajuruan (SMK) di Kabupaten Sampang, Madura diubah, Minggu (28/3/2021).

Sehingga, untuk 2021 ini seratus lebih SMA/SMK di Sampang masih belum merasakan biaya guna menunjang pendidikan tersebut.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur (Jatim) Wilayah Sampang, Assyari mengatakan, bahwa total dana BPOPP untuk sekolah di Sampang mencapai Rp 11.667.420.000.

Dengan rincian, Rp 3.992.940.000 untuk SMA/SMK negeri dan Rp 7.674.480.000 untuk SMA/SMK swasta.

"Untuk pencairan tahun ini SMA/SMK di Sampang masih belum menerima BPOPP," ujarnya.

Baca juga: Sepasang Kekasih di Ponorogo Pakai Burung Kenari Sebagai Mahar Nikah, Ada Maknanya: Dia Itu Cerewet

Baca juga: Kronologi Bom Gereja Katedral Makassar Pihak Keamanan Sempat Menahan, Lalu Bom Meledak, Umat Panik

Dijelaskan, belum cairnya BPOPP lantaran tahun ini jadwalnya berubah dari tahun sebelumnya yakni, proses pencairannya dirubah empat bulan sekali.

Sedangkan untuk tahun sebelumnya, pencairan dilakukan setiap triwulan.

"Dalam proses pencairannya, saat ini sekolah sudah melakukan pengajuan kepada pemprov Jatim tapi masih belum menerima bantuan itu karena pola pencairannya dirubah daeri tahun sebelumnya," terangnya.

Assyari menambahkan, penggunaan BPOPP ini lebih diprioritaskan terhadap peningkatan mutu sekolah. 

Membayar honor GTT/PTT, pembinaan ekstrakulikuler dan semacamnya seperti yang sudah dirumuskan di dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah.

"BPOPP ini tentunya mendukung dari dana BOS karena BOS belum bisaengkaver semua biaya operasional pendidikan," pungkasnya.

Untuk diketahui, jumlah lembaga SMA/SMK di Sampang ada 165 diantaranya, SMA Negeri 10, SMK negeri 7 dan SLB 2.

Kemudian SMA swasta 70 sekolah, dan SMK swasta mencapai 76 lembaga.

Baca juga: Toko Jamu di Kediri Digerebek Polsek Pesantren, Puluhan Botol Miras Diamankan dari Gudang Toko

Baca juga: Awalnya Biasa, Ternyata Suami Syok Saat Tahu Sosok Selingkuhan Istrinya, Berakhir di Pengadilan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved