Berita Pamekasan
Pembayaran Digital Bakal Diterapkan di Pamekasan, Pemkab Mulai Siapkan Tim Perumus Realisasi Program
Pembayaran secara digital guna mempermudah dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pamekasan.
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, berencana menerapkan pembayaran secara digital pada semua sektor ekonomi.
Pembayaran secara digital ini akan diterapkan guna mempermudah dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pamekasan.
Baca juga: Terduga Teroris asal Blitar yang Ditangkap Densus 88 Berencana ke Luar Negeri, Selama ini Jadi TKI
Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kecamatan Rejoso Nganjuk, Amankan Sejumlah Barang Bukti
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pembayaran secara digital merupakan keniscayaan pada era industri 4.0 yang menuntut seseorang bekerja cepat dan efesien.
Menurut Baddrut Tamam, diterapkannya sistem pembayaran digital tersebut juga dapat mempercepat pembangunan di kabupaten berjuluk Bumi Gerbang Salam ini.
"Prinsipnya, BI (Bank Indonesia) mengajak Kabupaten Pamekasan untuk mulai menggunakan sistem pembayaran dan mendorong bagaimana kabupaten ini memakai digitalisasi dalam semua sistem ekonomi," kata Baddrut Tamam kepada TribunMadura.com, Rabu (31/2/2021).
Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut ini juga menjelaskan, tujuan penerapan digitalisasi pembayaran tersebut untuk mengurangi kebocoran, dan memastikan uang tidak lagi menjadi bagian dari penularan Covid-19.
Selain itu, juga untuk memastikan seluruh pembayaran aman, serta menggeser cara pembayaran konvensional kepada sistem digital sesuai dengan tuntutan zaman.
"Cara cepat digital ini untuk mempermudah semua transaksi penjualan. Targetnya kita mau kerja lebih cepat lagi, intinya mau kita cepat," tegasnya.
Nantinya lanjut Ra Baddrut, pihaknya akan membuat tim untuk merumuskan dan mempersiapkan penerapan sistem pembayaran digitalisasi tersebut.
Mulai dari sisi hukum, efesiensi dan sektor yang harus diprioritaskan.
Misalnya, di sektor usaha kecil menengah (UKM) dan lain-lain.
"Sekarang kita ingin membuat tim percepatan itu, baru kemudian kita akan mengadakan webinar, dan diskusi lanjutan dengan BI. Cara inilah yang akan digunakan oleh BI dan Pemkab Pamekasan," pungkasnya.
Razia Prokes Terminal Pamekasan, Polsek Tlanakan Ingatkan Penumpang Bus hanya Berkapasitas 50 Persen |
![]() |
---|
Kronologi Adik Tebas Jantung Kakak di Pamekasan, Sakit Hati Ditonjok Berujung Satu Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Tragedi Berdarah di Pamekasan, Adik Bacok Kakak Kandung Pakai Celurit, Berlatar Sakit Hati |
![]() |
---|
Ramadan 2021, Polsek Pegantenan Pamekasan Bagi-Bagi Takjil dan Masker Gratis ke Para Pengendara |
![]() |
---|
Cerita Bendahara PMII Jatim saat Gempa Malang, Ada Teriakan Histeris Kala Muscab IKA PMII Surabaya |
![]() |
---|