Berita Malang

Tunawisma Ketiduran Tunggu Suaminya Menarik Becak, Kaget Saat Bangun Tas Berisi Uang Rp 9 Juta Raib

Aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (14/4/2021) pukul 19.20 WIB, di pelataran ruko yang terletak di Jalan Borobudur, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Pelataran ruko yang terletak di Jalan Borobudur, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tempat dimana pelaku mencuri tas milik seorang tunawisma yang berisi uang Rp 9 juta pada Rabu (14/4/2021) malam 

Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Niat jahat maling yang beraksi di Kota Malang makin menjadi di bulan Ramadan.

Kali ini, aksi pencurian menyasar seorang tuna wisma.

Aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (14/4/2021) pukul 19.20 WIB, di pelataran ruko yang terletak di Jalan Borobudur, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Pelaku mencuri tas milik seorang perempuan tunawisma yang berisi uang Rp 9 juta.

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Susan menjelaskan kejadian pencurian tersebut.

"Saya tidak tahu identitasnya korban.

Baca juga: Andin-Mama Rosa Marah Tahu Aksi Al? Simak Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Sabtu 17 April 2021

Baca juga: Profil Budi Gunawan Calon Ketum PDIP Pengganti Megawati, Simak Rekam Jejak Karir dan Capaiannya

Baca juga: Perawat Dianiaya Keluarga Pasien Hingga Disuruh Sujud, Perawat Kini Trauma, Begini Kondisinya

Tetapi korban memang sering beristirahat di pelataran ruko ini, menunggu suaminya yang bekerja sebagai pengemudi becak di Pasar Blimbing hingga larut malam. Dan saat kejadian itu terjadi, korban sedang tertidur lelap," ujarnya kepada TribunMadura.com, Sabtu (17/4/2021).

Pada saat terlelap itulah, korban tidak mengetahui kalau ia telah diintai oleh seseorang.

"Pelaku pencurian itu datang dari arah Pasar Blimbing, dan kondisi jalanan juga cukup sepi saat kejadian," tambahnya.

Susan pun menuturkan sebelum beraksi, pelaku sempat melihat-lihat kondisi dan keadaan sekitar.

"Pelaku memang sudah berlagak mencurigakan, sejak mencoba mendekati pelataran ruko tempat korban beristirahat.

Tetapi saat itu saya tidak berpikir, bahwa pelaku akan bertindak nekat seperti itu," jelasnya.

Usai situasi dirasa aman, pelaku langsung mengambil tas milik korban. Kemudian pelaku pun bergegas kabur melarikan diri.

"Posisi tas korban waktu itu diletakkan di kursi, sedangkan korban tertidur di lantai. Pelaku hanya butuh waktu sekitar tiga menit untuk mengamati kondisi, begitu dirasa aman pelaku langsung menggondol tas milik korban dan kabur," bebernya.

Korban sendiri baru menyadari tasnya hilang sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu korban baru bangun tidur, dan kaget melihat tasnya sudah tidak ada.

Korban sempat meminta tolong kepada warga sekitar.

Dan korban menuturkan bahwa di dalam tas tersebut berisi KTP, surat nikah, dan uang sekitar Rp 9 juta yang rencananya akan digunakan untuk pulang kampung.

"Namun hasil pencarian warga sekitar, pelaku pencurian tidak ketemu," tuturnya.

Dirinya pun juga menambahkan, hingga saat ini korban belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

"Sepertinya korban belum melaporkan ke polisi. Karena hingga saat ini, belum ada anggota polisi yang datang ke lokasi kejadian," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved