Berita Lumajang

Masa Status Tanggap Darurat Bencana di Lumajang Diperpanjang, Ada Potensi Terjadi Gempa Susulan

Pemkab Lumajang memperpanjang masa tanggap darurat bencana gempa di Kabupaten Lumajang selama 14 hari ke depan.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/Tony Hermawan
Petugas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Lumajang saat melakukan pendataan di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kamis (15/4/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Masih ada potensi terjadi gempa susulan di Kabupaten Lumajang.

Sebelumnya, Kabupaten Lumajang sempat diguncang gempa bermagnitudo 6,1.

BMKG telah memprediksi ketika gempa susulan terjadi, kekuatannya bisa 14 kali lebih kuat dari sebelumnya.

Baca juga: Musala di Trenggalek Diminta Buka Pelaksanaan Salat Idul Fitri, Cegah Kerumunan Jemaah di 1 Titik

Baca juga: Sehari Menghilang, Pencari Rumput Tertimbun Tanah Longsor Sedalam 1,5 Meter di Ampelgading Malang

”Kami tidak bisa memperkirakan kapan terjadi," kata Wakil Bupati Lumajang, Indah amperawati, Kamis (22/4/2021).

"Yang jelas menurut BMKG sampai saat ini Lumajang masih berpotensi terjadi gempa susulan yang getarannya 14 kali lebih kuat, meskipun sekarang pantauannya itu semakin lemah,” sambung dia.

Bunda Indah sapaan akrabnya melanjutkan, wanti-wanti ini yang akhirnya membuat pemerintah memperpanjang masa tanggap darurat bencana.

“Selain itu di lokasi masih banyak warga yang tidak bisa menempati rumah karena roboh,” jelasnya.

Pertimbangan lain menurut Bunda Indah di lokasi terdampak banyak korban yang mebutuhkan bantuan petugas melakukan pembersihan puing-puing bangunan yang rusak.

Bahkan beberapa bangunan harus dirobohkan menggunakan alat berat agar pembersihan bisa segera selesai.

Tidak hanya itu, Pemkab Lumajang juga akan memperpanjang masa darurat bencana.

Kata dia, pihaknya menggelar rapat evaluasi masa tanggap darurat dengan sejumlah stakeholder yang ikut membantu penanganan gempa.

"Jadi hasilnya setelah tanggal 24 April nanti diperpanjang hingga 14 hari kemudian," kata Indah.

Baca juga: Ngakunya Biar Rileks saat Berpuasa, Pria di Malang ini Konsumsi Ganja, Simpang Bukti di Daun Talas

Indah menjelaskan, pihaknya memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat bencana sebab di lokasi terdampak banyak warga yang tidak bisa menempati rumah-rumahnya karena roboh.

Sehingga, banyak warga yang sampai saat ini harus bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Selain itu, rumah-rumah yang telah rusak masih tengah dilakukan pembersihan oleh TNI-Polri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved