Berita Sampang
Babak Baru Pembunuhan Tokoh Masyarakat di Sampang, Terganjal Saksi, Sampel Darah Dikirim ke Polda
Kini, kasus pembunuhan yang memakan korban kakak dari Kepala Desa Paopale Laok tersebut kini melibatkan Tim Forensik Polda Jatim.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
"Untuk dua rekannya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan saat ini proses pengejaran," pungkasnya.
Jumlah pelaku dipermasalahkan keluarga korban
Kasus pembunuhan tokoh masyarakat di Sampang berbuntut panjang.
Ini setelah jumlah pelaku dipermasalahkan oleh keluarga korban.
Keluarga dari tokoh masyarakat yang menjadi korban pembunuhan meminta polisi untuk mengusut kasus secara tuntas.
Sebab, kasus ini menjadi tanda tanya bagi keluarga korban lantaran mereka menduga pelaku lebih dari tiga orang.
Diketahui, penyataan kepolisian jumlah tersangka hanya tiga orang .
Sedangkan menurut keluarga Suliman, jumlah pelaku lebih dari tiga orang, bahkan sejumlah pelaku itu diduga merupakan pembunuh bayaran.
Baca juga: Katalog Promo Alfamart 21 April 2021, Promo Menarik Diskon Hingga 50%, Promo GoPay juga Tersedia
Baca juga: Mengenal Sosok Wakapolres Bangkalan Kompol Andjar, Gambaran Nyata Perempuan Pintar dan Tangguh
Baca juga: Bisa untuk Bagi-Bagi THR, Uang Pecahan Rp 75 Ribu Didorong BI Digunakan Transaksi Bukan Koleksi
Keponakan korban, Hasan mengatakan bahwa informasi yang ia dapat jumlah pelaku terhadap pamannya ada delapan orang.
"Maka kami harapkan Polres Sampang menyelesaikan kasus ini secara profesional," ujarnya.
Hal senada disampaikan, Kepala Desa Paopale Laok yang tidak lain saudara korban, Bahrahim jika pihaknya menekankan agar Polres Sampang harus profesional.
Dengan menyelesaikan kasus secara terbuka tanpa ada yang disembunyikan.
"Kami harapkan Polres Sampang terbuka untuk publik," tuturnya.
Sementara, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz menyampaikan saat press release, memang kasus pembunuhan tersebut minim saksi, sebab saat di lokasi masyarakat setempat semuanya bilang tidak tahu.
Akan tetapi sesuai keterangan pelaku yang berhasil diamankan, bahwa kematian Suliman akibat pengeroyokan berjumlah tiga orang pelaku.