Ramadan 2021
Hubungan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar, Malam Istimewa di Bulan Ramadan yang Penuh Berkah
Peristiwa diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam. Pasalnya, di bulan suci ini Allah SWT membuka pintu surga dan menutup pintu neraka.
Bulan suci ini sangat dimuliakan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, umat Islam diperintahkan untuk saling berlomba-lomba dalam kebaikan dan memperbanyak amal ibadah.
Selain itu, terdapat dua peristiwa besar yang terjadi di bulan Ramadan, yakni peristiwa malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 27 April 2021, Libra Terpisah Jarak, Scorpio Jadi Orang Paling Bahagia
Baca juga: Saat Larangan Mudik Lebaran 2021 Diterapkan, Polres Bondowoso Perketat Penjagaan di Perbatasan
Baca juga: Larangan Mudik 2021, Dinas Kesehatan Kota Malang Siapkan 3.000 Swab Antigen di Posko Penyekatan
Baca juga: Bacaan Niat Salat Tarawih Berbahasa Arab, Latin dan Artinya Lengkap dengan Doa Buka Puasa Ramadan
Kedua peristiwa ini disambut umat Islam dengan berbagai cara, seperti memperbanyak amal ibadah hingga menyemarakkan dengan tradisi tumpengan,istighotsah, dan lain-lain.
Lantas apa hubungan dan perbedaan malam Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar?
Ustaz Tsalis Muttaqin Lc MSi, yang juga Ketua Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Surakarta menjelaskan, Al-Quran turun tidak dalam satu waktu, namun dua waktu.
Pertama, Al-Quran diturunkan Allah dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.
Setelah itu, baru Allah menurunkan Al-Quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap.
Peristiwa diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah inilah yang disebut sebagai malam Lailatul Qadar.
Seperti dijelaskan dalam Qur'an Surat (QS) Al Qadr 1-5.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Qadr:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar."
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."
Allah tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al-Qur'an ke Baitul 'Izzah.
Namun hanya memberikan tanda-tandanya seperti surat di atas.
Kemudian, setelah turun ke Baitul 'Izzah, Allah menurunkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap.
Turunnya wahyu Al-Quran yang pertama kepada Nabi Muhammad terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.
Malaikat Jibril membawa wahyu pertama kali yakni Al Qur'an surat Al Alaq ayat 1-5.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).
Namun demikian, muncul perbedaan mengenai waktu pertama kali turunnya wahyu dari langit ke bumi kepada Rasulullah SAW.
Sebagian ulama berpendapat, turunnya wahyu Al-Qur'an ke bumi tetap merujuk pada malam Lailatul Qadar.
Sebagian ada yang mengatakan pada 17 Ramadan.
Di Indonesia, pada 17 Ramadan inilah yang biasa di peringati dengan Nuzulul Quran.
Namun di negera lain seperti di Mesir, peringatan Nuzulul Quran terjadi pada 27 Ramadan.
"Yang di Indonesia yang diperingati adalah malam ketika pertama Rasulullah SAW mendapatkan wahyu."
"Sementara di negara-negara lain seperti di Mesir, ambilnya malam 27 Ramadan."
"ini merujuk pada sebuah hadits yang menyebutkan malam Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Quran terjadi pada malam 27 Ramadhan," terangnya.
"Jadi perbedaan-perbedaan ini karena sudut pandangnya berbeda." tambahnya.
Dalam kisah turunnya wahyu pertama, saat itu Rasulullah SAW menginjak usia 40 tahun.
Pada suatu malam, Rasulullah gelisah melihat masyarakat Mekkah karena saat itu banyak yang membuat patung untuk disembah sebagai Tuhan.
Maka, Nabi pun bergegas menuju ke Gua Hira untuk melakukan perenungan, berfikir, memohon petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT.
Hingga pada malam 17 Ramadan, turunlah Jibril dalam bentuk pemuda yang gagah, menghampiri Nabi Mihammad SAW dan menyampaikan wahyu pertama.
Baca juga: Sutiaji Tegaskan Belum Ada Kasus Mutasi Baru Virus Corona di Malang, Masyarakat Harus Tetap Waspada
Baca juga: Inspirasi Camilan Buka Puasa Kekinian Ramadan: Resep Brulee Bomb Sehat dan Praktis untuk Keluarga
Baca juga: Polres Pamekasan dan Pemkab Mulai Persiapkan Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021, Ini Lokasinya
Baca juga: Tetangga Kehilangan Sosok Sederhana Kelasi Satu Raditaka Mardyansah Awak KRI Nanggala-402 Asal Tuban
FOLLOW US: