Berita Bangkalan
Pengamanan Larangan Mudik Lebaran 2021, Pemudik dari Tiga Wilayah Ini yang Boleh Masuk Bangkalan
Momen mudik Hari Raya Idul Fitri berpeluang terjadinya peningkatan mobilitas masyarakat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, keluarga, pariwisata.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
Penyebab lain dari fenomena lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara, disebut Ra Latif, karena penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat menjadi kendor. Hal itu karena tingkat vaksinasi yang tinggi serta jumlah positif terkonfirmasi menurun.
Baca juga: Sutiaji Tegaskan Belum Ada Kasus Mutasi Baru Virus Corona di Malang, Masyarakat Harus Tetap Waspada
Baca juga: Tetangga Kehilangan Sosok Sederhana Kelasi Satu Raditaka Mardyansah Awak KRI Nanggala-402 Asal Tuban
Baca juga: Bacaan Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Ramadan 1442 H/2021 hingga Penjelasan Kapan Waktu Mengucapkan
Baca juga: Mantan Kades di Sampang Ditetapkan sebagai Tersangka Penggelapan Mobil Perusahaan, Ini Kronologinya
“Di situlah kewaspadaan masyarakat dalam penerapan prokes menurun. Di sisi lain, terjadi mutasi Covid-19 baru yang membuat angka keterisian rumah sakit melonjak. Sehingga banyak pasien yang tidak tertangani dan berujung kematian,” papar Ra Latif.
Secara historis, lanjutnya, lonjakan positif terkonfirmasi pernah melanda Kabupaten Bangkalan akibat peningkatan mobilitas masyarakat saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2020.
“Peningkatan kasus positif terkonfirmasi di Bangkalan saat itu menyentuh angka 69-93 persen. Karena itu, saya tekankan kepada seluruh stakeholder untuk bekerja secara optimal. Fokus utama adalah upaya pengendalian untuk menekan resiko laju penularan Covid-19,” pungkas Ra Latif.
Simak artikel lain terkait Larangan Mudik Lebaran
Simak artikel lain terkait Jawa Timur
Simak artikel lain terkait Kabupaten Bangkalan
FOLLOW US: