Berita Lamongan
Perhiasan Emas 100 Gram Raib Digondol Maling Saat Ditinggal Salat Tarawih, Rumah Sudah Acak-Acakan
Rumah Solihin (50) warga Desa Pedurungan, Kecamatan Glagah Lamongan Jawa Timur, dalam keadaan acak-acakan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Rumah Solihin (50) warga Desa Pedurungan, Kecamatan Glagah Lamongan Jawa Timur, dalam keadaan acak-acakan.
Diduga, rumahnya tersebut disatroni maling yang beraksi saat waktu salat Tarawih.
Rumah milik pasutri Solihin dan Umu Khoiriyah tinggal jamaah salat tarawih bersama sebagian anggota keluarganya di masjid desa tempat tinggalnya dibobol maling Selasa (27/4/2021) malam.
Maling masuk rumah tanpa merusak satupun pintu dan masuk mengacak - acak kamar korban.
Baca juga: Doa Setelah Salat Tarawih dan Doa Setelah Salat Witir, Dilengkapi Bacaan Doa Kamilin
Kerugian yang dialami korban cukup lumayan besar yakni, perhiasan emas seberat 100 gram, uang tunai Rp 37 juta dan HP Vivo Y 17:senilai Rp 3, 5 juta.
Saat ditinggal, di rumah korban tidak kosong, karena masih ada seorang anaknya yang saat itu tidur pulas kelelahan setelah sehari bekerja.
Solihin dan istrinya, Umu Khoiriyah (38) sebelum kejadian meninggalkan rumah untuk menjalankan ibadah shalat tarawih dan pintu tidak dikunci seperti hari - hari biasanya.
Sepulang tarawih, saksi korban Umu Khoiriyah masuk kamar dan dikagetkan dengan keadaan dalam kamar yang teracak - acak, tidak sewajarnya.
Lebih kaget lagi, Umu menapati dompet miliknya yang semula tersimpan di dalam almari, berada di atas kasur.
" Saya hidupkan lampu kamar, kok tahu - tahu dompet saya tergeletak di atas kasur, " ungkap Umu Khoiriya.
Umu merasa ada yang ganjil, dompet dibuka, ternyata sejumlah perhiasan emas di dalam dompet total sebanyak 100 gram itu tidak ada.
Padahal dompet itu semula ada dalam almari dan kunci ada di atas almari.
" Kuncinya itu saya sembunyikan di atas almari, " kata wanita yang tiap hari berjualan kue ini.
Suami korban, Solihin, menambahkan, musibah yang dihadapinya ini untuk yang pertama kalinya.
Pelaku masuk tidak merusak pintu rumah maupun pintu almari.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/polisi-olah-tkp-di-rumah-korban-pencurian-saat-ditinggal-jamaah-salat-tarawih.jpg)