Tagih Utang Berujung Maut, Guru Honorer Dibunuh Saat Menagih Utang, ada Utang Soal Janji CPNS

TRP membunuh korban karena mengiming-imingi korban mendaftar CPNS. Korban telah dimintai sejumlah uang oleh tersangka.

Editor: Aqwamit Torik
freepik.com/johan111
Ilustrasi uang rupiah - Utang tak dibayar berujung maut 

Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM - Tragedi berdarah terjadi di Sukabumi yang dilatarbelakangi utang.

Saat itu, korban bermaksud menagih utang ke tersangka.

Namun saat ditagih, tersangka malah merencanakan pembunuhan.

Utang ini terkait soal CPNS.

Simak kronologi selengkapnya berikut ini :

Seorang pemuda nekat membunuh guru honorer di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021).

Pembunuhan itu dilatarbelakangi utang piutang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Baca juga: Warga Pamekasan Dianiaya Pedagang Kain di Pasar Kolpajung, Wajah Lebam setelah Ditonjok Karena Utang

Pelaku merencakan pembunuhan itu di rumah kakaknya.

Peristiwa pembunuhan ini tejadi tepatnya di Kampung Cikiwul, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Motifnya didasari utang piutang CPNS.

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP M Lukmas Syarif, tersangka berinisial TRP (24).

Sementara korban diketahui bernaman Edi Hermawan.

Edi merupakan seorang guru honorer.

TRP membunuh korban karena mengiming-imingi korban mendaftar CPNS.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved