Berita Sampang

Lomba Musik Tradisional Festival Combodug Virtual Sukses Digelar di Pendopo Wakil Bupati Sampang

Lomba musik tradisional Daol Combo dan Dug-dug (Combodug) secara virtual se Madura di Kabupaten Sampang sukses digelar, Senin (31/5/2021).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Grand final festival musik tradisional Daol Combo dan Dukduk se Madura di Pendopo Wakil Bupati Sampang, Minggu (30/5/2021) malam. 

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Lomba musik tradisional Daol Combo dan Dug-dug (Combodug) secara virtual se Madura di Kabupaten Sampang sukses digelar pada Senin (31/5/2021).

Bahkan, kegiatan yang digelar pertama kali di Madura  di tengah Pandemi Covid-19 mampu menarik minat pecinta musik Daol yang berada di daerah luar Sampang.
Terbukti, event yang digelar sejak pertengahan Mei 2021 itu diikuti 18 peserta dari sejumlah daerah di Madura, seperti Kabupaten Pamekasan dan Sumenep.
Adapun dari belasan peserta terbagi dua katagori, sembilan peserta dari Daol Combo dan sembilan sisanya dari Daol Dug-Dug.
Dari hasil penilaian panitia, akhirnya muncul enam besar peserta untuk menuju ke grand final.

 

Baca juga: BREAKING NEWS - Tokoh Konghucu yang Dikenal Dekat dengan Gus Dur, Bingky Irawan Meninggal Dunia

Dengan rincian dari kategori Daol Combo diambil tiga peserta dan dari Daol Dug-Dug juga ada peserta.
Sedangkan, malam grand final digelar di Pendopo Wakil Bupati Sampang, Jalan Trunojoyo Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, (30/5/2021) semalam.
Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem mengatakan, bahwa kegiatan tersebut memang dilakukan secara virtual dengan tujuan untuk menghindari kerumunan dan penyebaran Chovid-19.
"Diselenggarakannnya perlombaan musik Daol ini dalam rangka untuk melestarikan budaya musik tradisional yang merupakan kebanggaan khususnya warga Sampang dan masyarakat Madura pada umumnya," ujarnya.
Ia menambahkan, awalnya rekan-rekan panitia datang kepada kami dengan maksud ingin mengadakan Daol Combodug dengan cara parade seperti yang diadakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun pada saat itu, dirinya mengusulkan agar di masa pandemi seperti saat ini alangkah baiknya event dilakukan secara virtual.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan saya minta maaf kepada masyarakat jika kegiatan Daol Combodug tahun ini dilaksanakan secara virtual," ucapnya.
Sementara,  Bupati Sampang, Slamet Junaidi menyampaikan, jika musik Daol Combodug terakhir kali dilaksanakan secara parade pada tahun 2019.
Kemudian sejak tahun 2020 kegiatan tersebut ditiadakan karena terkendala pandemi Covid-19.
"Saat ini kita bisa melaksanakan kegiatan Daol Combodug meskipun dengan cara virtual dengan tujuan agar musik tradisional kebanggaan masyarakat Madura tidak mati terkikis zaman," tuturnya.
Pria nomor satu di Kota Bahari itu mengaku ingin selalu mengadakan event musik tradisional Daol Combodug pada setiap tahunnya.
Karena dengan kegiatan Daol Combodug tersebut dapat menunjukkan kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
"Kita sama-sama berharap semoga kedepannya pandemi ini segera berakhir, sehingga lomba Daol Combodug bisa dilakukan secara parade seperti tahun-tahun sebelumnya", pungkasnya.

 

Baca juga: Daftar Penerima BLT UMKM 2021 Rp 1,2 Juta, Cek Via Link BNI di Banpresbpum dan eform.bri.co.id/bpum

Simak artikel lain terkait Kabupaten Sampang, Madura, Bupati Sampang
FOLLOW US:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved