Idul Adha 2021

Demi Hindari Kerumunan, Gubernur Khofifah Minta Warga Madura Tidak Toron atau Mudik Saat Idul Adha

Akibat pandemi dan demi cegah kerumunan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa minta warga Madura tidak melakukan tradisi Toron atau mudik

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat di wawancara di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Senin (7/6/2021). 

Dan ada tujuh desa yang menjadi fokus penanganan. 

Baca juga: Mengenal Istilah Ongghe dan Toron Warga Madura, Jawa dan Madura Kini Setara Berkat Jembatan Suramadu

Sampai saat ini di akses Suramadu juga masih dilakukan tes cepat antigen pada pelintas jembatan Suramadu juga di pelabuhan Kamal. 

Sedangkan sesuai analisa dari Pemkab Bangkalan, lonjakan kasus disebabkan karena terjadi klaster keluarga dari pemudik hari raya Idul Fitri.

Karena di Bangkalan ini ada tradisi hari raya ketupat dimana ada kebiasan kumpul bareng keluarga dengan kemungkinan mengabaikan protokol kesehatan. 

Selain itu, berdasarkan analisa yang dilakukan Pemkab Bangkalan, yang menimbulkan lonjakan tambahan kasus adalah penolakan warga Bangkalan untuk dilakukan tracing sehingga tidak bisa dilakukan deteksi dini dengan cara pemisahan dan isolasi yang cepat. 

Kendala lain yang ada yaitu masyarakat tidak mau dilakukan isolasi dan tidak mau dirujuk ke rumah sakit sehingga yang dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis sehingga memperbesar risiko kematian. 

(Fz/fatimatuz zahroh) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved