Virus Corona di Bangkalan
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Siapkan 2 Gedung Asrama Sebagai Tempat Isolasi Khusus Pasien OTG
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mempersiapkan dua gedung asrama sebagai tempat isolasi bagi orang-orang berstatus tanpa gejala (OTG).
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mempersiapkan dua gedung asrama sebagai tempat isolasi bagi orang-orang berstatus tanpa gejala (OTG).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian UTM atas lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan dalam sepekan terakhir.
Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UTM Taufiqurrahman Hasbullah mengungkapkan, dua gedung asrama masing-masing terdiri dari dua lantai, setiap gedung berkapasitas 45 kamar atau total sejumlah 90 kamar, setiap kamar bisa menampung 6 unit tempat tidur.
“Seperti yang telah kami sepakati bersama Bapak Bupati, dua gedung asrama itu khusus bagi OTG yang belum dilakukan pemeriksaan Swab PCR. Kami tidak menerima limpahan pasien Covid-19 dari rumah sakit,” ungkap Taufiq kepada TribunMadura.com melalui sambungan seluler, Kamis (10/6/2021).
Pernyataan Taufiq tersebut menyikapi statement Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di hadapan awak media di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (10/6/2021). Khofifah menyebutkan, menyiapkan UTM sebagai rumah sakit pelayanan pasien Covid-19 di Bangkalan.
Taufq menegaskan, kebijakan menjadikan dua gedung asrama sebagai tempat isolasi para OTG sudah seijin Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Bilamana Pemkab Bangkalan sudah tidak menemukan alternatif gedung lain untuk dijadikan tempat isolasi.
Dengan kebijakan tersebut, Work From Home (WFH) 90 persen akan diberlakukan dan perkuliahan akan dilakukan secara daring atau online sesuai edaran Rektor UTM yang telah diterbitkan beberapa waktu yang lalu.
Taufiq menambahkan, saat ini pihak UTM tengah memberlakukan 25 persen Work From Office (WFO) karena mahasiswa tingkat akhir masih beraktfitas di kampus untuk kepentingan konsultasi. Sedangkan perkuliahan tetap dilakukan dengan sistem daring.
“Kami bersedia membantu Pemkab Bangkalan sebagai bentuk kepeduliaan di bidang kemanusiaan. Namun sekali lagi kami tegaskan, kami menyiapkan dua gedung untuk tempat isolasi OTG. Bukan menerima limpahan pasien Covid-19 dari rumah sakit Surabaya ke UTM,” pungkasnya.
Simak berita lain terkait Kabupaten Bangkalan, Universitas Trunojoyo Madura, Covid-19 di Bangkalan
FOLLOW JUGA:
TribunMadura.com
Ahmad Faisol
Elma Gloria Stevani
Universitas Trunojoyo Madura
lonjakan kasus Covid-19
Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UTM
Taufiqurrahman Hasbullah
Covid-19 di Bangkalan
vaksin Covid-19 di Bangkalan
berita Madura terkini
Berita Bangkalan
Kabupaten Bangkalan
Tribun Madura
madura.tribunnews.com
gedung asrama sebagai tempat isolasi
orang-orang berstatus tanpa gejala
pasien Covid-19 di Bangkalan
Work From Home (WFH) 90 persen
Pemkab Bangkalan
UTM sebagai rumah sakit pelayanan pasien
Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama Sepekan Terakhir, Kabupaten Bangkalan Menuju PPKM Level 2 |
![]() |
---|
Kabupaten Bangkalan Sukses Lepas dari Zona Merah, Angka Vaksinasi Meningkat dan Kasus Covid-19 Turun |
![]() |
---|
3 Hari Berturut-turut Bangkalan Catat 456 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Siapkan 100 Ribu Paket Bantuan |
![]() |
---|
Ada 138 Kasus Penularan Covid-19 hingga Pergeseran Zona Merah di Sepanjang Pantai Selatan Bangkalan |
![]() |
---|
Bangkalan Satu-Satunya Wilayah Zona Merah di Madura, 5 Kecamatan Berisiko Tinggi Penyebaran Covid-19 |
![]() |
---|