Virus Corona di Bangkalan

Upaya Pemkab Menangani Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan, Pendekatan ke Warga Harus Ditingkatkan

Komisi E DPRD Jatim bersama perwakilan Pemkab Bangkalan, Satgas Covid-19 Jatim serta BPBD Jatim membahas bagaimana pendekatan ke warga untuk upaya 3T.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Suasana hearing Komisi E DPRD Jatim yang membahas kasus Covid-19 Bangkalan.  

"Sudah ada kesepakatan-kesepakatan, disaat rumah sakit kita penuh di Bangkalan ini enam rumah sakit penyangga di Surabaya sudah disiapkan," tambahnya. 

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Hikmah Bafaqih mengatakan, pihaknya menilai respon medik oleh Pemerintah sudah bagus. Pemerintah banyak melakukan upaya untuk menurunkan kasus. 

Namun, Hikmah tak memungkiri jika kurangnya respon masyarakat memang menjadi keluhan petugas disana.

Diantara usulan yang disampaikan anggota dewan adalah, menggunakan stakeholder kunci. Tujuannya meningkatkan kesadaran warga setempat. 

Disisi lain, Hikmah mengatakan, pentingnya desain isolasi mandiri yang benar dan efektif. Sebab, dalam hearing itu diungkapkan jika warga masih banyak yang enggan dirujuk.

Baca juga: Mobil Angkut Rombongan Orang Tua Santri Dicegat di Pamekasan, Sopir Asal Bangkalan Positif Covid-19

"Jadi, kita harus merespon sesuai dengan kearifan lokal," ujar politisi PKB tersebut. 

Dengan demikian, dewan mendorong penambahan tenaga lagi, termasuk relawan untuk upaya penanganan pandemi di Bangkalan. 

"Kita sudah minta BPBD menurunkan relawan, saya juga akan kontak Dinsos untuk tagana turun. Mengawasi proses isoman," ungkapnya. 

Simak artikel lain terkait Kabupaten Bangkalan, Covid-19 di Bangkalan, Madura

FOLLOW JUGA:

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved