Berita Pamekasan

Guru Honorer di Pamekasan akan Dapat Insentif Rp 600 Ribu Perbulan, Penjaga Sekolah Juga Dapat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan memberikan perhatian untuk guru honorer dan penjaga sekolah. 

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini, Rabu 23 Juni 2021 

Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kabar gembira untuk guru honorer dan penjaga sekolah di Pamekasan.

Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan memberikan perhatian untuk guru honorer dan penjaga sekolah

Selain memberikan beasiswa santri dan beasiswa sekolah kedinasan, Pemkab Pamekasan juga akan memberikan insentif bulanan bagi guru honorer dan penjaga sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini menjelaskan, pemberian insentif bulanan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan mutu pendidikan.

Pendapat dia, pendidikan merupakan salah satu program prioritas pemerintah kabupaten di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam selain kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan reformasi birokrasi.

Dia juga menjelaskan, insentif bulanan tersebut akan diberikan kepada guru honorer khusus sekolah dasar negeri (SDN). 

Baca juga: Curhat Guru Honorer Soal Kesejahteraan, ada Tiga Poin Penting, Soal Sejahtera Hingga BPJS

Sementara, honorer penjaga sekolah akan diberikan mulai tingkat SD sampai Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). 

Rinciannya guru kelas sebanyak 416 orang, guru tidak tetap (GTT) pendidikan agama Islam (PAI) sebanyak 238 orang, GTT pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) sebanyak 63 orang dan honorer penjaga sekolah sebanyak 227 orang.

"Besaran insentif setiap bulannya Rp 600 ribu, semuanya sudah terbayarkan sejak Januari 2021. Untuk insentif ini dianggarkan sekitar Rp 18 miliar," kata Akhmad Zaini kepada TribunMadura.com, Rabu (23/6/2021).

Mantan Kabag Kesra Pemkab Pamekasan ini mengaku sedang mengkaji untuk memberikan insentif bagi GTT sekolah menengah pertama negeri (SMPN). 

Sebab, GTT SDN sudah terpenuhi secara keseluruhan.

"Seluruh SD Negeri se-Kabupaten Pamekasan sudah terpenuhi. Untuk guru honor SMP swasta belum, karena berkaitan dengan aturan," jelasnya.

Dia berharap, adanya insentif untuk guru honorer non kategori tersebut bisa meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan visi misi Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang memiliki komitmen memajukan pendidikan untuk investasi sumber daya manusia masa depan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved