Daun Sambiloto

Sari Daun Sambiloto Disebut Bantu Pencegahan Virus Corona atau Covid-19, Ini Penjelasan Rektor UNAIR

Ekstrak atau saripati daun sambiloto disebut bantu pencegahan virus corona atau Covid-19. Kandungan sambiloto diklaim ampuh untuk penangkal Covid–19.

Editor: Elma Gloria Stevani
Tokopedia
Daun Sambiloto - Simak resep obat daun sambiloto untuk mengobati penyakit 

Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM - Sambiloto memiliki nama ilmiah Andrographis Paniculata merupakan tanaman yang banyak dijumpai di Asia Tenggara, China, dan Thailand.

Dikenal dengan rasanya yang pahit, ternyata memiliki banyak manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Sambiloto bisa menyembuhkan berbagai penyakit karena mengandung antimikroba. Kandungan utama di dalam tanaman ini yaitu andrografolida, alkane, dan keton.

Daun sambiloto sudah dikenal di Indonesia, digunakan sebagai pengobatan tradisional dan jamu

Baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan sambiloto diklaim ampuh sebagai penangkal Covid–19, terutama untuk mencegah keparahan yang ditimbulkan virus mematikan ini.

Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan bahwa Andrographis paniculata, umumnya dikenal sebagai chiretta hijau berfungsi sebagai pengobatan alternatif untuk mengurangi keparahan wabah dan memangkas biaya pengobatan.

Kementrian kesehatan Thailand menyetujui penggunaan ekstrak tumbuhan herbal tersebut untuk mengobati tahap awal Covid–19 sebagai program percontohan di Negara Asia Tenggara.

Ekstrak dari tanaman sambiloto, yang dikenal sebagai “fah talai jone” dalam bahasa Thailand, dapat mengekang virus dan mengurangi keparahan peradangan sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Thailand.

Penelitian ini dilakukan terhadap relawan dengan rentang umur 16-60 tahun dengan gejala ringan, dan dinyatakan terinfeksi Covid-19 dalam kurun waktu 72 jam.

Setelah dilakukan uji coba, hasilnya menunjukkan bahwa kondisi pasien membaik dalam tiga hari. Pengobatan dinyatakan tidak menimbulkan efek samping, jika diberikan dalam 72 jam setelah dinyatakan positif.

Selain itu, menurut Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Mohammad Nasih saripati daun sambiloto juga bisa menjadi referensi pencegahan masuknya virus Corona ke dalam tubuh. 

Pasalnya, kedua virus dinilai sangatlah mirip.

"Dengan beberapa rempah itu, semua sudah melalui proses penelitian. Salah satu yang mendapat pengakuan dunia adalah saripati dari sambiloto yang mempunyai manfaat obat untuk malaria. Kita tahu, obat herbal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi pencegahan masuknya virus corona dalam tubuh karena virusnya sangatlah mirip," papar Nasih pada pertemuan dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini di Lembaga Penyakit Tropik (LPT), kampus Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut Nasih mengatakan, Indonesia memiliki ketahanan terhadap virus Corona dengan berbagai rempah dan kekayaan alam yang ada.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved