Daun Sambiloto

Cegah Covid-19 dengan Tanaman Sambiloto, Berikut Khasiat Daun Sambiloto dan Cara Membuat Ramuannya

Sambiloto (Andrographis Paniculata) yang lebih dikenal dengan sebutan Raja Pahit, atau jika di daerah jawa dikenal bahan untuk membuat rebusan paitan.

Editor: Elma Gloria Stevani
shutterstock
Daun sambiloto memiliki banyak sekali khasiat yang sudah banyak dibuktikan secara empiris maupun ilmiah. 

Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM - Sambiloto (Andrographis Paniculata) yang lebih dikenal dengan sebutan Raja Pahit, atau jika di daerah jawa dikenal bahan untuk membuat rebusan paitan, memiliki banyak sekali khasiat yang sudah banyak dibuktikan secara empiris maupun ilmiah.

Secara empiris, sambiloto secara tradisional digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, anti diare, gangguan hati, dan anti bakteri.

Sementara itu berdasarkan bukti ilmiah, sambiloto diteliti berhasil meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, memiliki aktivitas antidiabetes, antidiare, anti demam, anti fertilitas, gangguan liver, dan anti bakteri.

Sebagai antivirus, sambiloto dapat meningkatkan aktivitas fagositosis sel limfosit yang dapat mengendalikan virus.

Tak hanya itu, sambiloto juga berperan dalam imunostimulan. Kandungan andrografolid dalam sambiloto mampu mencegah penularan virus ke sel lain dan menghentikan perkembangan penyakit dengan memodifikasi sinyal seluler tereduksi.

Andrografolid merupakan komponen aktif utama dalam herba sambiloto.

Adapun aktivitas farmakologi lain diantaranya sebagai imunosupresan, antitrombotik, antivirus, antioksidan serta antiinflamasi.

Andrografolid sebagai antiinflamasi dan antioksidan bekerja terhadap berbagai sel tubuh dengan mekanisme yang spesifik.

Penelitian lain pun menunjukkan pemberian andrografolid pada hewan dapat menstimulasi produksi antibodi.

Tanaman sambiloto diduga berasal dari kawasan Asia Tropis.

Penyebarannya dari India meluas hingga ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa.

Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut.

Tingginya pohon bisa mencapai 90 centimeter.

Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2.000-3.000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembapan yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70--90 persen dengan penyinaran agak lama.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved