Berita Pamekasan
Kantor IBI Pamekasan Disulap Jadi Tempat Bersalin Ibu yang Terpapar Covid-19, 10 Bed Siap Dipakai
Dijadikannya Kantor IBI Pamekasan sebagai tempat bersalin ibu hamil dalam keadaan positif Covid-19 ini setelah penuhnya tiga rumah sakit rujukan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura menjadikan Kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pamekasan, sebagai tempat bersalin ibu hamil dalam keadaan positif Covid-19.
Dijadikannya Kantor IBI Pamekasan sebagai tempat bersalin ibu hamil dalam keadaan positif Covid-19 ini setelah penuhnya tiga rumah sakit rujukan khusus rawat pasien Covid-19 di Pamekasan penuh.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjelaskan, setelah melakukan rapat virtual dengan para tenaga kesehatan (nakes), Ketua IBI Pamekasan menawarkan kepada dirinya agar menjadikan Kantor IBI Pamekasan sebagai tempat bersalin ibu hamil dalam keadaan positif Covid-19.
Munculnya usulan itu, pihaknya langsung menyetujui dan melakukan pengecekan fasilitas di Kantor IBI Pamekasan.
Menurut dia, ada sekitar 10 tempat tidur (bed) yang siap dipakai ibu hamil untuk bersalin di Kantor IBI Pamekasan ini.
Baca juga: Polres Pamekasan Makin Gencar Vaksinasi Covid-19 ke Rumah Warga, Percepat Terbentuknya Herd Immunity
Bila kurang, nantinya di lantai atas akan ditambah fasilitas bed baru.
"Mereka para ibu bidan ini akan memberikan kinerja profesional dan cepat bagi masyarakat Pamekasan yang membutuhkan jasa melahirkan. Bidannya sudah siap semua dan alatnya sudah siap," kata Baddrut Tamam kepada TribunMadura.com, Selasa (20/7/2021).
Ia berharap, tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani dari sektor kesehatan, setelah Kantor IBI Pamekasan ini dijadikan tempat bersalin bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini, kata dia, ibu hamil yang mau melahirkan normal dan dalam keadaan positif Covid-19 bisa terlayani dengan baik.
"Semua ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan demi kemanusiaan," tutupnya.
