Wabah Virus Corona

Gejala Baru Covid-19, Menyerang Area Mulut dan Telinga yang Banyak Ditemukan pada Penderita Covid-19

Mulut kering dan gangguan pendengaran kini juga disebut menjadi salah satu dari gejala yang bisa terjadi jika seseorang terinfeksi Covid-19.

Sergei Chaiko/Alamy via everydayhealth.com
Laporan terbaru dari National Institute of Health menunjukkan setengah dari pasien virus corona menderita gejala mulut kering atau Xerostomia. 

TRIBUNMADURA.COM - Gejala virus Covid-19 memiliki ciri-ciri berbeda setiap orang yang merasakannya.

Awal kemunculannya, gejala Covid-19 dialami dengan sesak napas, batuk kering, hingga suhu tubuh yang tinggi.

Namun, beragam kemunculan lain ditemukan seperti hilangnya indra perasa dan penciuman, nyeri sendi, sakit tenggorokan, muncul ruam pada area kulit, dan diare.

Seiring berjalannya penelitian yang berlangsung, gejala terbaru infeksi virus corona kembali muncul.

Salah satunya mulut kering dan gangguan pendengaran.

Ilustrasi pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator, umumnya menunjukkan gejala delirium. Gejala delirium Covid-19 menyebabkan hilang kesadaran, pasien umumnya datang ke IGD sambil mengigau, hilang fokus. Kebanyakan ditemukan pada pasien dewasa yang lebih tua, dengan rata-rata usia di atas 70 tahun.
Ilustrasi pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator, umumnya menunjukkan gejala delirium. Gejala delirium Covid-19 menyebabkan hilang kesadaran, pasien umumnya datang ke IGD sambil mengigau, hilang fokus. Kebanyakan ditemukan pada pasien dewasa yang lebih tua, dengan rata-rata usia di atas 70 tahun. (SHUTTERSTOCK/Halfpoint)

Mulut kering dan gangguan pendengaran

Melansir The Indian Express (14/4/2021), mulut kering dan gangguan pendengaran kini juga disebut menjadi salah satu dari gejala yang bisa terjadi jika seseorang terinfeksi Covid-19.

Laporan terbaru dari National Institute of Health menunjukkan setengah dari pasien virus corona menderita gejala mulut kering atau Xerostomia.

Gejala itu terjadi akibat kelenjar ludah di mulut tidak menghasilkan cukup air liur yang bisa menjaga mulut tetap basah.

Gejala lain yang masih ada di area mulut adalah lecet atau sariawan yang terjadi di bagian selaput lendir rongga mulut.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, semua ini terjadi saat virus menyerang lapisan dan serat-serat otot yang ada di mulut.

Satu lagi, gejala yang semakin banyak ditemukan pada penderita Covid-19 adalah permukaan lidah yang nampak putih dan tidak rata yang bisa menyebabkan perubahan sensasi lidah dan nyeri otot saat mengunyah.

Jika seseorang memiliki gejala lidah putih seperti ini, biasanya akan mengalami kesulitan mengunyah dan berbicara.

Diuji coba lebih lanjut

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved