Sidang Putusan Pedofil Sampang

Ibu Korban Pencabulan Ikut Berorasi Sambil Menangis, Minta Pelaku Divonis Seumur Hidup

Bahkan, SL ikut berorasi seakan tidak mau kalah dengan puluhan aktivis yang terdiri dari para LSM di Kebupaten Sampang tersebut

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Ibu korban (baju kuning) saat mengikuti aksi demo di Kantor Pengadilan Negeri (PN) setempat, Rabu (29/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ibu korban pencabulan anak berusia 4 tahun berinisial SL warga Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura turut hadir mengikuti aksi demo di Kantor Pengadilan Negeri (PN) setempat, Rabu (29/9/2021).

Bahkan, SL ikut berorasi seakan tidak mau kalah dengan puluhan aktivis yang terdiri dari para LSM di Kebupaten Sampang tersebut.

Dengan suara terpatah-patah karena sembari menangis, SL meminta agar pelaku pencabulan terhadap putrinya divonis semaksimal mungkin.

Meskipun pelaku adalah paman sendiri dari korban, yakni Abdul Hari (34).

"Tolong pak dihukum seberat-beratnya, kalau bisa seumur hidup, saya rela pak," ujarnya dihadapan Ketua PN Sampang, Aries Sholeh Efendi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Aktivis Sampang Geruduk Kantor PN Sampang, Kawal Sidang Putusan Pelaku Pedofil

Dirinya mengungkapkan, jika awalnya yang akan dicabuli oleh Abdul Hari merupakan kakak korban.

Berhubung tidak berhasil, pindah ke adiknya, bahkan perbuatan bejatnya dilakukan berulang kali.

"Sampai sekarang anak saya masih sakit dan trauma, jadi saya minta dihukum sesuai tuntunan 19 tahun penjara," teriaknya.

Lebih lanjut, dirinya mengaku kalau selama ini dirinya berjuang seorang diri, sedangkan suaminya sedang mencari nafkah di luar negeri.

"Saya berdoa semoga Abdul Hari menerima ganjarannya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved