Berita Jawa Timur
Upacara HUT Jatim ke-76, Gubernur Khofifah Tampil Mengenakan Baju Ala Majapahit
Di kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berperan langsung sebagai inspektur upacara
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
Lebih lanjut disampaikan Khofifah bahwa pihaknya bersama Pemprov Jatim akan fokus dalam beberapa sektor. Pertama yaitu pemulihan ekonomi, tumbuhnya kekebalan komunitas, pengentasan kemiskinan dan pemulihan sektor terdampak pandemi covid-19.
“Kita berupaya untuk menekan kemiskinan eksrem. Yang fokusnya dengan tiga hal, yaitu menurunkan beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan, dan mempersempit wilayah kemiskinan. Ada lima daerah di Jatim yang kini juga menjadi pilot project penanganan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Yang dimaksud kemiskinan ekstrem dikatakan Khofifah adalah ketika masyarakat pendapatannya di bawah 1,9 USD.
“Maka saya mengajak kita semua untuk jihad melawan kemiskinan,” tegasnya.
Pemprov Jatim sendiri dikatakannya telah melakukan berbagai upaya guna mengentaskan kemiskinan Jatim. Seperti dengan elektrifikasi di rumah warga tak mampu, pelaksanaan program bedah rumah tinggal tidak layak huni, pemberian bantuan ekonomi dan sosial maupun pemberdayaan masyarakat melalui Jatim Puspa.
Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga menyampaikan kebanggaannya atas kado yang diberikan oleh para atlet Jatim yang telah berlaga di PON XX Papua. Sampai hari ini, dikatakan Khofifah Jatim telah memperoleh 97 medali emas, 79 medali perak dan 69 medali perunggu.
“Selain itu Jatim juga juara umum di 8 cabor dan 12 nomor dan atlet kita juga mencetak rekor baru di PON. Ini kado yang indah di hari jadi provinsi Jawa Timur,” pungkas Khofifah.
(Fz/fatimatuz zahroh)