Berita Sumenep

Pimpinan DPRD Sumenep Warning OPD Untuk Maksimalkan Serapan Anggaran Jelang Akhir Tahun 2021

kinerja OPD itu harus juga ditingkatkan dan sejumlah kegiatan, baik fisik maupun non fisik yang dianggarkan di APBD 2021 diminta untuk segera tuntas

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Kantor DPRD Sumenep, Rabu (7/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Menjelang akhir tahun atau tutup buku tahun 2021, Wakil Ketua DPRD Sumenep Indra Wahyudi mewarning seluruh Organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk memaksimalkan sisa anggaran.

"Maka kami tidak ingin anggaran yang bersumber dari APBD 2021 nanti banyak tidak terserap, sehingga ada sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa)," kata Indra Wahyudi, Kamis (9/12/2021).

Menurutnya, kinerja OPD itu harus juga ditingkatkan dan sejumlah kegiatan, baik fisik maupun non fisik yang dianggarkan di APBD 2021 diminta untuk segera dituntaskan agar tidak ada Silpa lantaran tidak terserap.

"Untuk tahun ini jangan sampai seperti tahun 2020 yang menyisakan banyak anggaran lantaran tidak terserap," katanya.

Politisi Demokrat tersebut menyebutkan, seperti pada tahun sebelumnya masih tersisa silpa mencapai Rp. 400 miliar, karena banyak kegiatan tidak terlaksana.

Baca juga: Pemkab Sumenep Gelar Pemungutan Suara Ulang di Desa Batu Ampar, Ini Sebabnya

Padahal menurut Indra Wahyudi, badan anggaran DPRD Sumenep seringkali mengingatkan tim anggaran pemerintah daerah agar menggunakan anggaran sesuai dengan rencana dan kegiatan yang ada.

"Masalah klasik seperti tingginya anggaran yang tidak terserap setiap akhir tahun, tidak boleh terulang di tahun ini," harapnya.

Saat ini masih ada sisa waktu untuk menuntaskan kegiatan prioritas yang bersumber dari APBD 2021.

"Penyerapan anggaran juga menjadi bagian penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi seperti sekarang ini," ucapnya.

Pihaknya meminta OPD pekerjaan yang dikerjakan akhir tahun jangan asal-asalan, kualitas pekerjaan harus tetap dijaga.

Jangan terkesan hanya kerjar tayang agar selesai tepat waktu.

"OPD harus melakukan pengawalan, pastikan pekerjaannya sesuai ketentuan dan spesifikasi yang ditentukan," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved