Pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Lampung Dimajukan, Begini Respons PWNU Jatim
Pelaksanaan Muktamar NU ke-34 digelar pada 22-23 Desember 2021. Maju dari jadwal semula.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur ( PWNU Jatim ) memastikan pihaknya telah menerima keputusan terbaru terkait dengan pelaksanaan Muktamar NU ke-34.
Keputusan terbaru itu menyatakan jika forum Muktamar NU ke-34 bakal dihelat pada 22-23 Desember 2021.
Jadwal pelaksanaan Muktamar NU tersebut diketahui lebih maju.
Sedianya, Muktamar NU yang akan berlangsung di Lampung itu digelar pada 23-25 Desember 2021.
Keputusan itu diumumkan lewat surat Pengurus Besar NU Nomor 4288/A.I.01/12/2021 tanggal 15 Desember 2021.
Sekretaris PWNU Jatim, Prof Akh Muzakki membenarkan hal tersebut.
Bahkan, dia menyebut, pihaknya juga sudah menerima salinan surat tersebut.
Baca juga: Nama KH Marzuki Mustamar Masuk Bursa Calon Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU, Dapat Dukungan GPNU
"Sudah dikirim oleh PBNU. Betul itu 22 Desember," kata Prof Akh Muzakki kepada TribunJatim.com, Kamis (16/12/2021).
Menurut Prof Zaki, tak hanya kalangan PWNU Jatim. Salinan keputusan dari PBNU itu juga sudah tersampaikan pada para pengurus cabang Nahdlatul ulama di tingkat Kabupaten/kota.
"Sudah disebar juga oleh PBNU ke pengurus cabang. Dan kita sudah klarifikasi ke pusat surat PB itu memang valid," ungkapnya.
Dilansir Tribunnews, panitia Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) telah mengumumkan jadwal Muktamar di Lampung dipercepat.
Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-34 NU KH M Imam Aziz menegaskan hal tersebut menyesuaikan keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Jadi, sudah menyesuaikan diri dengan keputusan PBNU dan siap melaksanakan keputusan terakhir dari PBNU dengan menyelenggarakan Muktamar mulai 22 Desember untuk pembukaan, dan penutupannya 24 pagi secara sederhana,” ujarnya, Kamis (16/12/2021).
Setelah itu, lanjut Imam, peserta akan kembali ke daerah masing-masing setelah melakukan tes usap antigen atau PCR. “Agar tidak beririsan dengan masa PPKM yang dimulai pada tanggal 24 (Desember),” ujarnya.
Namun, pihaknya juga sudah meminta izin untuk menyelenggarakan penutupan secara sederhana di tanggal tersebut. “Syukur sudah bisa dilaksanakan malam harinya,” tambahnya.