Berita Terkini Tuban

Hilang Kontak Sejak Pagi, Nelayan Tuban Tak Kembali: Operasi Pencarian Dimulai

Perairan utara Tuban kembali menjadi saksi bisu hilangnya seorang nelayan. Tarsip (67), warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, dilaporkan hilang kontak

Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
HILANG DI LAUT - Sejumlah warga bersama aparat kepolisian memeriksa perahu milik Tarsip, nelayan asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban, yang ditemukan terombang-ambing tanpa awak di tengah laut pada Rabu (19/11/2025) sore. Hingga kini, korban masih dalam pencarian. 
Ringkasan Berita:
  • Tarsip (67), warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, dilaporkan hilang sejak Rabu pagi (19/11) setelah melaut seorang diri
  • Sekitar pukul 15.00 WIB, perahu korban ditemukan terombang-ambing di laut sejauh 7 mil (±15 km) dari pantai, dalam kondisi tanpa awak. Perahu berhasil dievakuasi warga pada sore hari
  • Hingga kini korban belum ditemukan. Operasi pencarian akan dilakukan pada Kamis (20/11/2025), sementara polisi mengimbau nelayan melapor jika melihat tanda keberadaan korban

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN – Perairan utara Tuban kembali menjadi saksi bisu hilangnya seorang nelayan.

Tarsip (67), warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (19/11) setelah pergi melaut seorang diri.

Kabar duka ini langsung memicu reaksi cepat dari warga pesisir.

Perahu Terombang-ambing

Baca juga: Merananya Nasib Nelayan Pamekasan, Ingin Melaut Tapi Sulit Dapatkan Bahan Bakar

Hingga Rabu sore, warga hanya menemukan perahu milik korban terombang-ambing di tengah laut dalam kondisi tanpa awak.

Kapolsek Jenu, AKP Darwanto, mengatakan bahwa sekitar pukul 15.00 WIB, salah satu nelayan bernama Sapuan menemukan perahu korban dalam keadaan tanpa awak, dengan mesin yang juga berada di atas perahu.

Lokasinya berada sekitar tujuh mil atau sekitar 15 kilometer dari bibir pantai.

“Awalnya ada warga yang melihat perahu terombang-ambing di laut tanpa awak,” ujarnya.

Darwanto menambahkan, korban berangkat melaut seorang diri sekitar pukul 05.00 WIB.

Mengetahui kejadian tersebut, warga Desa Socorejo bersama petugas langsung melakukan proses evakuasi terhadap perahu korban.

“Perahu milik korban berhasil dievakuasi warga sekitar pukul 17.35 WIB,” imbuhnya.

Namun hingga saat ini, korban masih belum ditemukan.

Operasi pencarian rencananya akan dilakukan pada Kamis (20/11/2025).

Polisi juga mengimbau masyarakat, terutama para nelayan, untuk segera melapor apabila melihat tanda-tanda keberadaan korban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved