Berita Sampang

Polres Sampang Gelar Tes Urine bagi Pengemudi Bus di Terminal Trunojoyo, Hasilnya Negatif

Adapun sasaran yang dipilih merupakan sopir bus mulai Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Suasana saat Polres Sampang menggelar pemeriksaan urine di Terminal Trunojoyo Sampang, Jumat (24/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Polres Sampang menggelar pemeriksaan urine di Terminal Trunojoyo Sampang, Jumat (24/12/2021).

Adapun sasaran yang dipilih merupakan sopir bus mulai Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Alhasil, terdapat sejumlah supir terjaring dalam giat yang dipimpin Kasatresnarkoba Polres Sampang tersebut.

Bahkan, kondektur juga digiring untuk melaksanakan tes urine yang dilakukan oleh personil Urkes Polres Sampang.

Kapolres Sampang AKBP Arman diwakili, Kasat Resnarkoba Polres Sampang AKP Andri Setya Putra mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan setentak di seluruh jajaran Polda Jatim.

Baca juga: Tes Urine Massal di Terminal Purabaya, 1 Orang Kondektur Bus Jurusan Surabaya-Jember Positif Narkoba

Tujuannya mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan sopir dalam pengaru Narkoba atau zat adiktif lainnya, termasuk Miras.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat bepergian dengan menggunakan kendaraan umum," ujarnya. 

Sementara, dalam pelaksanaan tes urine kali ini tercatat ada lima sopir bus dan lima kondektur yang mengikuti.

"Untuk hasilnya, Alhamdulillah dari 10 orang dinyatakan negatif dari Narkoba dan zat adiktif lainnya," terang Andri Setya Putra.

Lebih lanjut, pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan kembali melakukan pengecekan urine kepada para sopir dan kru bus lainnya di wilayah sampang. 

"Saya harap para kru bus tidak terpengaruh oleh Narkoba dan zat adiktif lainnya bahkan minuman keras saat mengemudikan kendaraannya karena membahayakan keselamatan penumpang dan keselamatan pengguna jalan lainnya," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved