Sejarah
Wanita ini Gerakkan Majapahit, Berjasa Bagi Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Namanya Jarang Terdengar
Lahir sebagai Dyah Gitarja, ia kemudian dikenal dalam sejarah dengan gelarnya Tribhuwana Tunggadewi "Dewi Agung Tiga Dunia".
Lahir sebagai Dyah Gitarja, ia kemudian dikenal dalam sejarah dengan gelarnya Tribhuwana Tunggadewi "Dewi Agung Tiga Dunia".
Dirinya disebut sebagai wanita yang menggerakkan dominasi Majapahit.
Mungkin tampak aneh bahwa Tribhuwana Tunggadewi diturunkan menjadi tokoh yang kurang dikenal dalam kisah ekspansi Majapahit.
Memang, gelarnya saja harus memberikan indikasi pengaruh ratu di zamannya.
Namun, seperti banyak informasi lain tentang Indonesia kuno, sangat sedikit informasi tentang dirinya.
Nama Tribhuwana Tunggadewi tercantum dalam Serat Pararaton "Kitab Para Raja", yang ditulis dan menceritakan kerajaan-kerajaan awal Jawa dan awal mula mitologisnya.
Meskipun Serat Pararaton merupakan sumber penting kontemporer, penting juga untuk dicatat ketidaklengkapan datanya sejauh menyangkut nama-nama raja.
Karena kebanyakan orang yang dicatat dalam Serat Pararaton hanya ditunjukkan dengan gelar mereka dan bukan dengan nama lahir mereka, seringkali tidak pasti siapa, terutama di mana pangeran, atau putri yang berbeda, berturut-turut memegang gelar yang sama.
Awalan dan akhiran yang digunakan di barat untuk menunjukkan gelar atau pangkat, digunakan secara berbeda pada periode ini dan tidak pernah digunakan lagi dalam penggunaan modern.
Awalan bhre dalam bahasa Sansekerta untuk "raja", misalnya, yang paling sering digunakan dalam Serat Pararaton dalam gelar seperti itu, menunjukkan status bangsawan tetapi bukan jenis kelamin orang yang bersangkutan.