Tabri S Munir Terpilih Jadi Ketua PWI Pamekasan, Tak Lupa Berikan Pesan untuk Anggotanya

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Lewat pemilihan secara aklamasi, Tabri S Munir, terpilih dan kemudian dilantik sebagai Ketua Persatuan Wartawan (PWI) Pamekasan, periode 2022 – 2025, menggantikan Abd Aziz, ketua PWI sebelumnya yang sudah habis masa jabatannya, dalam Konferensi VII PWI Pamekasan, di Ballroom, Azana Hotel, Jl Jokotole, Pamekasan, Sabtu (15/01/2022).

Dalam konfrensi ini, hadir Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, Wakil Ketua, Mahmud Suhermono, Bendahara Umum, Andi Setiawan dan rombongan. Kemudian Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, perwakilan Polres Pamekasan, Kodim 0826 Pamekasan. Dan sebelum pemilihan, lebih dulu digelar pemberian santunan kepada bebrepa anak yatim.

Ditetapkannya pemilihan secara aklamasi ini, lantaran selama dua hari pendataran bagi calon ketua PWI Pamekasan, yang menyerahkan berkas pendaftaran hanya satu orang, yakni Tabri S Munir, wartawan Kabar Madura.

Dalam sambutannya, Tabri S Munir, mengucapkan terima kasih kepada Abd Aziz yang telah memberikan banyak kontribusi terhadap kemajuan PWI Pamekasan yang memimpin selama dua periode. Dalam menjalankan roda kepemiminan PWI,  berharap bimbingan dan arahan dari penasihat PWI Pamekasan.

Tabri, panggilan Tabri S Munir, mengucapkan terima kasih kepada teman-teman PWI yang telah mempercayakan dirinya sebagai ketua PWI Pamekasan. Ia berkomitmen untuk bersama-sama mewujudkan peran pers, semakin profesional dan bersaing sehat. “Bagi kami, jabatan ini sebagai musibah yang harus dilalui,” kata Tabri, yang disambut tepuk tangan.

Namun kata Tabri, karena tanggung jawab ini sudah kadung diberikan kepadanya, maka harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dengan bersandar pada etika jurnalistik. Sehingga tanggung jawab yang telah diberikan ini dipikul bersama, agar cita-cita pers yang berkualitas terwujud.

Keberadaan wartawan mampu meningkatkan partisipasi public dalam pembangunan politik dan proses pembangunan lainnya. Partisipasi publik diharapkan tidak menjadi nyinyir, tetapi menjadi partisipi yang nyata, agar bisa mengantisipasi derasnya hoaks yang harus dilawan. “Dalam partisipasi publik ini, kami akan melibatkan pondok pesantren, siswa dan masyarakat, mendapat pemahaman tentang jurnalistik dan bisa menghadirkan kebanggaan atas lingkungannya,” ujar Tabri.

Tabri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Baddrut Tamam yang hadir di acara ini. Begitu juga kepada ketua PWI Jatim dan rombongan. Ia berharap program di PWI Jatim, mengalir ke PWI Pamekasan. Khusunya pelatihan dan ujia kompetensi wartawan.

Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim menyatakan, jika pelantikan ketua PWI Pamekasan tidak lebih dari seremonial.

Tetapi yang lebih penting, bagaimana PWI di Pamekasan membantu dalam peran penyampaian informasi yang memberkan edukasi kepada masyarakat.

“Pesan kami, hendaklah teman-teman PWI di Pamekasan dalam melaksanakan tugasnya berpegang pada etika jurnalistik dan profesional,” papar Lutfil Hakim.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengaku senang dengan pelaksanaan konferensi PWI VII di Pamekasan, yang berlangsung dalam nuansa tidak formal. Sebab, baginya dengan suasana seperti ini, diskusinya dalam. “Selama kepada Mas Tabri, yang terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan,” kata Baddrut Tamam.(sin/muchsin)