Ibadah Haji Virtual di Metaverse, MUI Sebut Tidak Sah, Ada Ibadah yang Harus Disertai Fisik
Menurutnya, ada beberapa ritual dalam haji yang membutuhkan kehadiran fisik dan terkait dengan tempat tertentu, seperti thawaf
Editor:
Samsul Arifin
Sementara itu di Turki, Direktorat Urusan Agama, Dinayet, Remzi Bircan mengutarakan protes terkait dugaan rencana pelaksanaan haji metaverse. "Ini tidak boleh terjadi," kata Remzi Bircan.
Tetapi Bircan dari Turki mencoba berhusnuzan kepada otoritas Arab Saudi. Mereka menduga inisiatif Saudi itu cuma untuk promosi, layaknya mengajak orang mengunjungi museum menggunakan kacamata realitas virtual atau VR.
(Tribun Network/fah/kps/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI: Ibadah Haji Metaverse Tidak Sah