Berita Gresik
Bupati Gresik Tunjuk 7 Puskesmas Jadi Tempat Isolasi Terpadu Pasien Covid-19 Gejala Ringan dan OTG
Pemkab Gresik menyiapkan tujuh puskesmas sebagai lokasi isolasi terpadu (isoter) bagi pasien Covid-19.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Warga Kabupaten Gresik yang terpapar Covid-19 gejala ringan disarankan untuk segera konsultasi ke puskesmas terdekat.
Pemkab Gresik menyiapkan tujuh puskesmas sebagai lokasi isolasi terpadu (isoter) bagi pasien Covid-19.
Tujuh puskesmas yang disiapkan menjadi isolasi terpadu adalah Puskesmas Ujungpangkah, Puskesmas Sidayu, Puskesmas Kebomas.
Kemudian, ada Puskesmas Cerme, Puskesmas Benjeng, Puskesmas Kesambenkulon, dan Puskesmas Driyorejo.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, jika dinyatakan positif Covid-19 tidak bergejala atau bergejala ringan, masyarakat disarankan tidak terburu-buru ke rumah sakit.
Sebaliknya, Fandi Akhmad Yani menyarankan agar penderita Covid-19 tidak bergejala atau bergejala ringan melakukan isoman.
"Manfaatkan layanan telemidisin atau lapor ke puskesmas terdekat," kata Fandi Akhmad Yani.

"Mari kita bersama-sama selamatkan saudara kita yang bergejala sedang, berat hingga kritis, karena mereka lebih membutuhkan perawatan di rumah sakit," ujar dia.
Direktur RSUD Ibnu Sina, dr Soni mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 masih normal.
Sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan Covid-19, pihaknya sudah memiliki persiapan membuka ruang isolasi.
"Pasien covid ada 25 pasien. Sementara tempat tidur yang kami siapkan untuk isolasi covid 49 tempat tidur," ucapnya.
"Kalau ada lonjakan lagi, kami buka lagi ruang isolasi covid-19," kata dr Soni. (wil)